Mohon tunggu...
Nanang Asmanto
Nanang Asmanto Mohon Tunggu... -

Berapa kalipun terjatuh, akan selalu berusaha bangkit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amarah

21 Februari 2011   14:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gigiku gemeretak menahan rasa

Sudah tak tahan lagi hati ini

Jiwakupun termakan api kebencian

Dan ragaku hanya ingin berlari

Gelap dan hitamku ingin bersenandung

Lagu kerinduan yang telah lama mati

Ingin selalu mengajakku untuk menari

Tari penghapusan jejak langkahmu

Tak ada lagi kebenaran dari-Nya

Hanya ada jalan kebenaranku

Tak ada lagi salah dan dosa

Dan kuteriakkan " MATI KAU "

note : Rasa amarah lebih baik dari pada putus asa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun