Mohon tunggu...
Nanang Ardianto
Nanang Ardianto Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

21 y.o | LMG | (FPK) Airlangga University '14

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungguh

9 Januari 2018   08:35 Diperbarui: 9 Januari 2018   08:48 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diparuh air yang keruh
Menyeluruh tubuh dibasuh
Sungguh lihatmu terenyuh
Menggapai risau dan riuh

Diparuh pantai separuh
Menaruh keluh yang tersuruh
Tabuh bukan saja gemuruh
Lantas sungguh kubersimpuh

Sungguh tiada sungguh
Takkan riuh dalam sungguh
Sungguh kian sungguh
Pasti kutaruh harap menyeluruh

(Karya: Nanang Ardianto, 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun