Mohon tunggu...
Nanang Ardianto
Nanang Ardianto Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

21 y.o | LMG | (FPK) Airlangga University '14

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembilu

7 Januari 2018   11:29 Diperbarui: 7 Januari 2018   17:17 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Susur jalan bertemu
Bertemu susur jalan lalu
Jalan lalu kan pasung arah
Pasung jalan entah terserah

Entah bising angin sepoi
Sepoi tuli bersusah enjoy
Enjoy kepalang tak senang
Senang gundah bukan riang

Riang jujur makin sembilu
Sembilu Tuan Nona selalu
Selalu takkan puas demikian
Demikian keras pikir tak haluan

Haluan rintang dipinggir laut
Laut gejolak ditantang maut
Maut terpukau getar ombak
Ombak semilir jadinya galak

Galak rupa sikap sifat hati
Hati hati cuma sekali menitih
Menitih arus diguncang rindu
Rindu sial hanya cincang sendu

(Karya:  Nanang Ardianto, 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun