Mohon tunggu...
Nanang Ardianto
Nanang Ardianto Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

21 y.o | LMG | (FPK) Airlangga University '14

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Marilah

6 Januari 2018   00:10 Diperbarui: 6 Januari 2018   00:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya tidak akan hari kelak
Hendak mengelak kisanak?
Tentu pasti terjadilah sesuatu
Tak Kau tahu namun seperti itu?

Masih lelap dalam gemerlap?
Lantas khilap banyak menyelinap
Sudah lelah bergelimang mewah?
Justru bedebah jangan diperparah

Siap saja tak cukup bersahaja?
Jika hati jiwa tak setebal baja
Mulai segera hindari suara-suara
Yang membara tak sisakan arah

Mari berhati-hati menjaga sanubari?
Dari benci iri dengki dan menyingkiri
Mari bersama membaca dengan seksama?
Untaian hikmah teladan dan irama agama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun