Mohon tunggu...
Nanang Muchllisin
Nanang Muchllisin Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa PGSD yang sedang rajin menimba ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiga Teori Konektivisme yang Pertama

13 November 2010   08:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 3147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sejak zaman yunani kuno, manusia sudah tertarik dengan kajian psikologi. Pada zaman itu para filosof telah merenungkan topik-topik yang sekarang dipandang sebagai kajian psikologi. Mulai abad ke-19 topik-topik tersebut mulai dikaji secara eksperimental. Laboratorium psikologi pertama didirikan oleh wilhelm wundt di jerman. Wundth dan rekan-rekannya di bidang psikologi ilmiah yang pertama terinspirasi oleh para filosof. Pada umumnya mereka tertarik oleh pengalaman sadar manusia. Para psikolog eksperimental yang pertama mengkaji masalah-masalah pemahaman sensasi, pikiran, perasaan manusia, perubahan kesadaran dan komponen-komponen dasarnya serta citra-citra dalam memori.



  1. Teori Ivan Petrovich Pavlov



    1. Pengondisian Pavlo

Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang behavioristik terkenal dengan teori pengkondisian asosiatif stimulus-respons. Hal ini yang dikenang darinya hingga kini. Ia menemukan bahwa ia dapat menggunakan stimulus netral, seperti sebuah nada atau sinar untuk membentuk perilaku (respons). Dalam hal ini, eksperimen yang dilakukan oleh pavlov menggunakan anjing sebagai subyek penelitian.

Berikut adalah tahap-tahap eksperimen dan penjelasan dari gambar diatas:



  1. Dimana anjing, bila diberikan sebuah makanan (UCS) maka secara otonom anjing akan mengeluarkan air liur (UCR).

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun