Drama Korea mulai memboming sejak diputarnya “Drama Winter Sonata”, meninggalkan kepopuleran telenovelayangtelah habis masanya . Dengan segmen terbanyak ditonton oleh para wanita, terutama ibu-ibu muda. Ditambahbeberapa stasiun TV juga ikut menyiarkannya pada jam-jam tertentu. Sehingga semangkin banyak yang menyukai nya dari waktu kewaktu.
Sejak terbius drama “Winter Sonata “,aku juga kadang-kadangmenonton drama Korea,setelah melaluiseleksi referensi dari beberapa teman dan hasil referensi di Media .Tetapi karena aktifitas bekerja, kegiatan menonton drama korea, hanya dapat dilakukan pada week end dan paling banyak satu judul ,dalam satu bulan,itupun jika ada tema yang memikat dan ringan untuk ditonton.
Juma'at kemaren, karena referensi dari seorang teman , aku menonton drama Korea “Secret Garden” dengan panjang 20 episode . Pertama kali melihat timbul ada rasa “duh ini film pasti membosankan dan kekanakan “. Timbul keinginan, kalau drama ini, tidak menyenangkan, akan ditonton sampai episode awal saja.Ternyata makin ke belakang makin memikat. Apalagi kalau melihat acting Hyun Bin (sebagai Kim Joo Won) dan Han Ji Won ( sebagai Gil Ra Im) yang begitu natural.Serasa segala kesusahan hidup, terlara dengan kisah cinderela ini.
Seperti drama korea lainnya bercerita tentang kisah cinta dua manusia (dengan tokoh utama Kim Joo Won dan Gil Ra Im)dengan perbedaan status social yang tajam. Tapi tema yang cukup mengelitik adalah adanyapertukaranjiwa diantara kedua tubuh mereka sehingga menambah kelucuan dan menyenangkan untuk ditonton. Dan tentu saja yang paling menarik adalah betapa romatisnya adeganpercintaan diantara kedua tokoh utama tersebut, dan soundtrack nya yang mengharubiru . Bagi anda yang telah cukup lama menjalani perkawinan, menonton drama romantis kadang-kadang diperlukan untuk menghangatkan rasa yang sudah lama basi karena aktifitas sehari-hari. Walaupun dalam realita hidup,cinta bukan segala-galanya, paling tidak, kita rehat sejenak dari segala persoalan,untuk lebih focus kedepan (teori yang belum diuji kebenarannya…he..he..)
Demikianlah,diantara senyum, tangisdan air mata, saat menontonnya, dramaini, ternyata juga sedikit mampu meringankan tekanan pekerjaanyang membuat frustasi (terutama untuk saya..he..he..)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H