Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Mengejar Leila Chudori sampai ke Yogyakarta

14 Desember 2024   13:53 Diperbarui: 14 Desember 2024   14:30 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Impian kakak-kakak semua tercapai, kita, Indonesia sempat mengalami reformasi, walau belakangan cukup kembali keos".

Tapi keadaannya masih lebih baik, ketimbang dulu. Jadi perjuangan mereka tidak sia-sia belaka. 

Apalagi kecanggihan sosial media saat ini, kita cukup kompak untuk memviralkan hal yang berbau ketidak-adilan yang dilakukan lembaga tertentu atau personal yang dianggap memiliki kuasa terhadap seseorang. 

Kita masih memiliki kebebasan dalam beropini, tidak tiba-tiba dibungkam, dengan taruhan nyawa.

Saking bagusnya, novel tersebut, saya ga cuman simpatik, tapi merasakan "jiwa" para aktivis ini dalam memperjuangkan kemerdekaan yang sebenarnya dalam sebuah negara yang dipimpin oleh pemimpin yang dicap diktator militer secara internasional.

Menutup halaman novel-novel yang ditulis Leila Chudori, saya benar-benar ngefans berat dengan Mba Leila. 

Tulisannya benar-benar menyentuh sanubari. Dan, sungguh bukan suatu hal yang aneh kalau karya beliau sampai diakui di dunia internasional. 

Bahkan sampai hari ini, Laut Bercerita masih menduduki top best seller, dan Agustus 2024 kemarin, sudah masuk cetakan ke 80.

Pembacanya sendiri tidak terbatas di angkatan orang-orang yang pernah mengalami Mei 1998 ataupun G30S PKI tahun 1965, namun juga dibaca oleh para Gen Z. 

Bukan sekedar baca, namun mereka juga jadi tertarik untuk lebih mengenal sejarah Indonesia, dan terinspirasi untuk menjadi mahasiswa yang lebih intelek (sesuai dengan era-nya).

Laut Bercerita masuk ke cetakan 80 | Foto : Tangkapan Layar Instagram Leila Chudori dan Penerbit KPG
Laut Bercerita masuk ke cetakan 80 | Foto : Tangkapan Layar Instagram Leila Chudori dan Penerbit KPG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun