Tidak hanya selera, cara berpikir mereka membuat saya terpantik untuk mepelajarinya lebih lanjut.
Karena lingkup pekerjaan saya, bersentuhan dengan penjualan produk, maka ketika ada kelas yang akan membahas tentang Gen Z dan brand, saya pun langsung join.Â
Kelas yang berjudul "Mengapa Brand harus Waspada Menyambut 2025?", salah satu pembicaranya adalah DR. M. Faisal, M.Si, Â yang sempat kontennya bersliweran di sosial media saya.
Juga, beliau pernah diundang oleh Prof. Rhenald Khasali, Ph.D, dan Mas Wisnu Nugroho (Beginu) di channel YouTube masing-masing, yang membahas tentang anak muda zaman now.Â
Tentu saya tidak mau melewatkan kelas yang diampu oleh pakarnya, dan memdedikasikan diri meneliti anak-anak muda ini, hingga mendirikan YouthLab sebagai wadahnya.
Kelas ini berlangsung 2 jam, dari pukul 15.00 sampai dengan 17.00.Â
Pembicaranya ada tiga orang dari Youthlab, antara lain M. Axel, S.Sos.,B.Commun.,M.B.A, Viana Wahyuni, S.Psi, dan DR. M. Faisal, M.Si.
Tahap pertama, lebih membicarakan tentang psikologi Gen Z, Alpha dan Beta, yang sempat mengalami masa PSBB dan PPKM saat COVID 19 berlangsung, yang tidak dialami oleh generasi-generasi sebelumnya.Â
Mereka hanya bisa di rumah saja, belum lagi menemui emosi kedua orangtuanya  yang bisa jadi saat itu tidak stabil karena keterancaman kondisi finansial yang tidak menentu.Â