Fisik tak pernah bertemu, tapi dia muncul dalam mimpiku.
Seorang anak perempuan berusia kurang lebih dua atau tiga tahun.Â
Lupa, wajahnya seperti apa, tapi yang pasti tatapan matanya begitu polos dan memelas, meminta pertolonganku.Â
Aku tidak bisa menahan diri untuk memeluknya, dan menanyakan "ada apa?"
Tanpa kata, tapi aku tahu dia minta segera ditolong.
Disitu aku baru sadar, bahwa aku berada dalam rumah sakit.Â
Aku berusaha minta pertolongan dokter, berteriak sekeras mungkin, supaya ada yang mendengar.
Tapi semua abai.Â
Tiba-tiba darah mengucur deras dari kepala sang anak, melewati poninya yang halus.
Shock! Panik!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!