Namun....
Aku juga mesti terima nasib aku menjadi gawai
Ketika adikku lahir dengan performa yang jauh lebih bagus, lebih gesit, kamera lebih mumpuni, kecepatan ram lebih kencang, sekencang mobil F1. Aku mesti siap-siap dikatai oleh Anda.
"Lebih lemot", "sudah tidak canggih lagi, nih", "duh, kameranya kurang oke".
Yah, wajarlah itu, pencipta aku selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat dunia.
Aku juga mesti terima nasib, ketika aku di-update terus, dan kapasitas diriku sudah tidak cukup lagi menanggung beban, aku dijual dengan harga yang lebih murah supaya Anda bisa membeli adikku.
Aki hanya bisa pasrah dan segera serah terima komitmen diri kepada adikku untuk selalu memberikan kemudahan dalam hidup Anda, untuk bekerja, membangun relasi, mendapatkan wawasan atau sekedar kepo-in kehidupan orang lain.
Semoga adikku langgeng bersama Anda dan Anda, pemakai gawai, lebih bisa menyayangi dan menghargai keberadaan adikku, jadi Anda tidak perlu sering-sering membeli gawai.
Tidak di-charge semalam suntuk, tidak sering-sering digunakan ketika adikku sedang di-charge, kemudian aplikasi yang sudah tidak dipakai ditutup dengan switch app, data-data yang sudah tidak terpakai dibuang atau dipindahkan ke komputer.
Apa lagi ya?
Oh, hehe.. kalau boleh saran adikku tolong dilap pas Anda mau tidur, dan casing-nya dilepas. Biar adikku nafas dulu gitu.