Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Sejarah Orang Terkaya di Malaysia

8 Agustus 2019   15:11 Diperbarui: 8 Agustus 2019   15:26 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Cheong Fatt Tze adalah seorang pengusaha dan politisi beretnis Tionghoa, beliau menjadi salah satu orang terkaya di Malaysia tahun 1800an. Rumahnya di Penang, Malaysia, kini menjadi salah satu gedung bersejarah yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Saya sebagai salah satu pengunjungnya.

The Blue Mansion | Foto : Booking.com
The Blue Mansion | Foto : Booking.com
Rumahnya kini dijadikan museum dan penginapan, The Blue Mansion, namanya. Penginapan ini pernah digunakan untuk film Crazy Rich Asian, pada adegan Eleanor Sung-Young (sang mama) menemui Rachel Chu (calon menantu) di kedai permainan mahjong.

Bila Anda tertarik, Anda bisa langsung searching di Google. Penginapannya tersebut selalu full booking, kita harus segera booking secepatnya, dan tidak boleh banyak menimbang-nimbang. Karena kalau telat sedikit, penginapan tersebut langsung di tag oleh orang lain. Beruntung saat itu saya mendapatkannya. 

Ketika tiba di penginapan tersebut, saya tidak terlalu terkesan. Karena penginapannya terdapat di gang kecil, kemudian warna temboknya suram sekali. Biru tua... saya sudah membayangkan, kalau malam hari pasti banyak sekali nyamuk. Jadi saya berpikir untuk membeli obat nyamuk di supermaket terdekat kalau sudah check in. 

Akan tetapi, ketika saya memasuki area penginapannya, nah, slogan "Don't judge a book by its cover" sungguh berlaku. Alamak, indah nian rumah itu. Saya seperti masuk ke lorong kehidupan orang Cina zaman dahulu. Dekorasinya benar-benar seperti yang kita lihat di film-film kerajaan Cina. Saya sampai lupa kalau saya di Penang, karena rasanya saya seperti di Cina.

Kemudian disana saya diantar oleh resepsionisnya menuju ruang kamar. Terlihat dari depan, kamarnya kecil dan tidak seluas di foto. Agak kecewa juga rasanya. Tapi ketika resepsionisnya membuka pintu, duh, sepertinya saya harus lebih belajar untuk tidak mudah menilai sesuatu. Karena ruang kamarnya itu luas, sesuai sekali dengan yang di foto. 

Kunci kamar berusia 130 tahun | Dokpri
Kunci kamar berusia 130 tahun | Dokpri
Seusai mengantarkan, resepsionisnya memberikan saya kunci kamar. Katanya kunci tersebut sudah berusia 130 tahun, dan tidak ada serepnya. Jadi kalau nanti saya mau pergi keluar, saya bisa menitipkannya kepada resepsionis. Cukup terpana dan tertarik sekali melihat kunci yang usianya sepertinya seumur dengan kakek buyut saya, kalau beliau masih hidup. Kuncinya masih bagus dan mantap sekali dipegangnya, cukup sakit bila kejatuhan kunci tersebut. 

Dekorasi kamarnya sampai kamar mandinya, benar-benar membawa kita ke zaman Cina kuno. Indah sekali. 

Malam harinya, saat penginapan tersebut sudah sepi pengunjung, saya mulai mengitari ruang demi ruang. Jujur, saya sama sekali tidak bisa berhenti memuji tempat ini, indahh sekali. Mungkin karena saya sangat menyukai hal-hal yang kuno dan sarat akan budaya, maka itu saya sangat kagum sekali melihat sesuatu yang sudah sangat lawas sekali, masih terpelihara dengan sangat apik sampai sekarang. Bahkan kunci kamarnya sendiri saja sudah berusia 130 tahun, dan masih terawat dengan baik. 

Awalnya saya sangat mengagumi keturunan Cheong Fatt Tzee, karena mereka bisa membuat rumah keluarganya menjadi sebuah heritage. Akan tetapi, rasa kekaguman saya berubah menjadi suatu pembelajaran ketika saya sudah mendengarkan sejarah yang diceritakan oleh Tour Guide The Blue Mansion, keesokan harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun