Sepanjang Januari hingga April 2016, PLN Distribusi Jawa Barat telah menyelematkan kWh sebesar 31,9 juta kWh atau setara dengan Rp. 32 Milyar dari kegiatan pemeriharaan jaringan listrik bertegangan 20.000 Volt tanpa harus melakukan pemadaman di 2.746 titik lokasi.
Pekerjaan pemeliharaan preventif jaringan distribusi tenaga listrik pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20.000 Volt tanpa padam ini dilaksanakan oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan secara rutin di 15 Area kerja PLN Distribusi Jawa Barat. Berbagai kegiatan yang mereka lakukan diantaranya penggantian isolator, Â perbaikan sambungan (jumper), pemasangan dan perbaikan pemutus arus (cut out) pada pencabangan, bongkar pasang LBS mekanik, serta penggantian peredam petir (arrester)
Dengan pemelharaan SUTM 20.000 Volt tanpa pemadaman, maka pasokan tenaga listrik pasokan tenaga listrik tetap terjaga sehingga pelanggan PLN tetap dapat memanfaatkan tenaga listrik. Dan PLN pun terhindar dari kerugian karena kehilangan kesempatan menjual tenaga listrik akibat padam.
Sementara itu di tahun 2015, 83 juta kWh berhasil diselamatkan tim PDKB TM PLN Distribusi Jawa Barat atau sekitar Rp. 79,9 milyar.
Sentuh langsung Jaringan
Tim PDKB TM merupakan regu teknisi distribusi dengan kompetensi dan keahlian khusus untuk memelihara jaringan listrik SUTM dalam keadaan bertegangan 20.000 Volt. Sejak awal tahun 2013 PLN Distribusi Jawa Barat memiliki TIM PDKB TM – Pola berjarak dimana setiap tim melakukan pekerjaan pemeliharaan menggunakan alat bantu sehingga petugas tidak menyentuh langsung jaringan listrik.
Namun di tahun 2016 ini  PLN Distribusi Jawa Barat telah memiliki TIM PDKB TM - Pola sentuh langsung, dimana TIM PDKB dapat memperbaiki jaringan listrik dengan cara menyentuh langsung dengan menggunakan sarana pendukung yaitu kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI