Mohon tunggu...
nana arif
nana arif Mohon Tunggu... -

Suka menulis n membaca.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kemacetan Mudik Lebaran 1433 H

27 Agustus 2012   01:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 16 Agustus 2012, saya mudik ke Malang menggunakan Bis, jam 15.00 wib saya harus sudah ada di terminal Lebak Bulus, dari kemarin saya sudah mempersiapkan semua barang bawaan saya. Saya usahakan sesimpel mungkin, yaitu tas ransel dan tas tangan. Jam 14.00 wib saya sudah bersiap berangkat ke terminal tetapi sebelum berangkat saya coba untuk telp dulu ke terminal takut-takut bisnya belum datang, dan belum sampai saya telp pihak bis sudah mentelp terlebih dahulu memberitahukan bahwa bis telat datang jadi saya diminta untuk datang jam 17.00 wib.

Akhirnya jam 16.00 lebih sedikit saya berangkat ke terminal, sempet ragu mau naik ojek atau taxi ke terminalnya, karena saya tau bahwa hari itu adalah hari terakhir semua orang masuk kerja pasti jalanan Kota Jakarta akan macet. Ojek menjadi pilihan saya, dan beruntung keputusan saya menggunakan ojek sangat tepat karena susuai prediksi jalanan menuju terminal Lebak Bulus macet.

Sekitar 30 menit perjalanan yang saya tempuh menuju terminal, tiba di terminal bis yang akan saya gunakan belum ada. Begitu banyak penumpang yang sudah menunggu sejak jam 10.00 pagi, saya cukup beruntung karena hanya menunggu 30 menit hingga bis datang. Jika perjalanan normal maka saya akan tiba kira-kira pukul 10.00 esok hari.

Tetapi karena saya mudik H-3 lebaran, jadi saya ragu akan tiba di Malang tepat waktu, dan ternyata benar, saya tiba di Malang jam 01.00 dini hari tgl 18 Agustus 2012. 2 hari 2 malam perjalanan yang harus saya tempuh. Macetnya minta ampun tidak hanya di Jakarta saja ternyata. Macet disebabkan dari beberapa hal dari jalan yang rusak, sempit, dan begitu banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat, belum di tambah bis-bis yang tumpah ruah di jalan.

Ntah solusi apa yang harus dicari oleh PEMERINTAH INDONESIA, selain macet selama perjalanan mudik saya melihat 3 kecelakaan motor. Waduh jantung rasanya mau copot, tak henti-henti saya berdoa agar bisa selamat sampai tujuan.

Usul saya sih, Kereta Api dan perlintasannya lebih diperbanyak lagi. Soalnya lebih cepet nyampainya dan tidak kena macet pastinya, cuma memang perlintasan keretanya masih kurang banyak jadi masih harus bergantian menggunakan perlintasan. Selain itu, Pemerintah juga harus memperhatikan tingkat kecelakaan yang terjadi di jalan. Mudik menggunakan kendaraan resiko kecelakaannya lebih tinggi karena ngebut atau kelelahan sehingga menimbulkan kecelakaan.

Alhamdulillah saya sampai Kota Malang dengan selamat, semoga balik ke Jakarta juga selamat. Amien....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun