Jombang - Kejadian menggemparkan terjadi di RT 2 RW 7 Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Seorang petani bernama Jumain (57) ditemukan tewas saat menggarap sawah pada Rabu (08/01/2020) siang pukul 10.30 WIB.Â
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Muthoharoh (60), tetangga korban yang juga sedang menggarap sawah. Muthoharoh menuturkan bahwa ia dan korban sedari pagi memang sudah sibuk menggarap sawah. Korban diketahui sedang bekerja untuk membersihkan lahan milik seorang tetangga yang akan ditanami padi, petak sawah tersebut tidak jauh dari petak sawah milik Muthoharoh.Â
Beberapa saat sebelum kejadian, Muthoharoh meminjam cangkul milik korban ketika korban sedang istirahat di pematang sawah. Cangkul tersebut ia gunakan untuk mengalirkan air ke petak sawah miliknya.Â
Setelah selesai, Muthoharoh hendak mengembalikan cangkul tersebut, namun betapa terkejutnya ia saat melihat Jumain jatuh tersungkur dalam petak sawah. Muthohar langsung berlari menghampiri Jumain, berusaha menolongnya, namun tidak ada respon. Muthohar langsung berteriak meminta tolong pada petani-petani lain yang juga sedang menggarap sawah.Â
Lalu berkumpulah tiga orang petani lain untuk membantu Muthoharoh, namun nyawa Jumain tidak tertolong. Jumain ditemukan dengan keadaan sebagian kepala yang terendam air sawah, sehingga ketika diangkat wajahnya sudah membiru, sedangkan tubuhnya juga sudah kaku. Muthoharoh dan petani-petani lain pun membantu membawa jasad Jumain untuk dibawa pulang ke kediamannya.Â
Kepulangan Jumain dalam keadaan tak bernyawa membuat sang istri dan anak terkejut sekaligus sedih melihat kepala keluarganya telah meninggal dunia. Isak Tangis tidak dapat dibendung oleh anak dan istri Jumain. Kendati demikian, pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian Jumain dan tidak akan menggelar autopsi. Kematian Jumain belum diketahui sebab pastinya, namun diduga disebabkan oleh kelelahan. Jasad Jumain selanjutnya langsung dikebumikan di pemakaman desa setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H