LDR: Why Not?

LDR : Why Not?

LDR atau Long Distance Relationship, begitulah ketika menjalin hubungan jarak jauh. Terkadang LDR memiliki sisi positif dan sisi negative. Tergantung masing-masing orang memandang dari sisi yang mana.

Dari sisi negatifnya, tentu kita sudah pasti jauh dari pasangan. Nggak bisa ketemu, paling kalau ketemu nggak mesti 1 bulan sekali. Kalau kangen pasti kagak kesampaian, paling cuma bisa lewat sms, telfon, bbm, atau sosmed lainnya. Godaan yang paling berat dalam LDR itu SELINGKUH. Nah, selingkuh godaan yang paling berat, kenapa? Karena kita merasa jauh dari pasangan. Karena jauh itu terkadang seseorang butuh perhatian dari orang-orang yang terdekat, so seseorang akan membangdingkan pasangan yang jauh di sana sama orang yang dekat yang selalu care perhatian sama kita. Seseorang juga nggak tau, apakan pasangan  yang di sana itu bener-bener setia atau juga cari perhatian dari orang lain. Jadi, LDR rawan sama yang namanya perselingkuhan.

Dari sisi positifnya, karena jauh maka LDR bisa dikatakan sebagai ujian dan bagi pasangan. Kita dilatih untuk bersabar, karena nggak bisa ketemu sama pasangan kapan saja, apa lagi kalau pas lagi kangen pasti berat banget. Jadi kuncinya yaitu SABAR. Lalu kita dilatih juga buat SETIA. Nah, ini kunci dari kelanggengan suatu hubungan. Godaan dalam LDR ini sangat berat, jadi kalau pasangan setia Insya Allah hubungan akan langgeng dan mulus-mulus aja. Selain itu, melatih kita untuk saling percaya. Kepercayaan pada pasangan dalam menjalin hubungan juga sangat penting. Jika kita tidak saling percaya dengan pasangan maka hubungan itu akan menjadi kacau.

So, bagi saya LDR? Kenapa tidak? Toh jodoh juga gak akan kemana. Kaya pepatah yang mengatakan wanita tidak tercipta dari kepala laki-laki, karena wanita diciptakan untuk tidak melebihi kodrat laki-laki. Wanita juga tidak diciptakan dari kaki laki-laki, karena bukan untuk diinjak-injak atau direndahkan. Tapi, wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena wanita diciptakan untuk menjadi pendampingnya, maka yakin saja kalau tulang rusuk tak akan pernah tertukar. Hehehe…..