Sedikit cerita tentang ku namaku nana hardiana usia ku 19 tahun kelahiran 22 september 2002 aku lahir dan tumbuh besar di sebuah desa yang bernama pengalihan kecamatan keritang kabupaten Indragiri hilir riau.Di sini aku akan menceritakan sedikit cerita yang mempunyai banyak kenangan yang sulit untuk di lupakan adalah masa masa yang paling indah yaitu masa SMA.Menurut ku di masa itulah aku mempunyai banyak kenangan bersama teman-teman baik itu kenangan yang manis maupun pahit yang selalu kami lewati bersama, jika di ingat ingat lagi masa SMA lah masa yang tidak ada habisnya untuk di ceritakan terlalu banyak kenangan yang dilewati bersama.Singkat cerita saya adalah alumni dari SMA karya pengalihan kecamatan keritang kabupaten Indragiri hilir riau di situlah banyak kenangan maupun pengalaman yang saya dapatkan semasa saya sekolah dulu.
Banyak yang bilang kalo masa SMA adalah masa yang paling berkesan dan saya membuktikan bahwa itu benar kalo masa SMA adalah masa yang berkesan,karena di masa inilah kita menemukan jati diri kita secara pribadi dimana masa ini kita memasuki remaja dan pastinya banyak hal hal yang seru dan menyenangkan dimasa itu, di masa SMA memang penuh dengan lika liku perjalan remaja yang menyenangkan baik itu cerita cinta, persahabatan, kekonyolan hingga kenakalan dan itu semua hal yang wajar terjadi di masa-masa SMA.
Selama di SMA saya semakin mengenal diri saya sendiri dan menemukan jati diri saya lebih tau apa yang disuka dan lebih percaya diri lebih mudah bergaul dengan teman teman yang lain, jujur saya waktu masih SMP saya adalah orang yang sedikit tertutup dengan orang lain tidak mudah bergaul terutama saya sangat tidak percaya diri dengan diri saya sendiri.Seiring berjalan nya waktu saya memasuki masa SMA disitulah saya mulai berubah dan ini merupakan hal yang berpengaruh positif bagi saya yang dulunya bisa di bilang nolep sekarang jauh dari kata itu, saya mempunyai banyak teman teman yang baik yang juga selalu mengsupport saya dan disitulah saya lebih percaya diri lagi.
Singkat cerita sebelum saya masuk dan mendaftar di SMA karya pengalihan saya melakukan beberapa tes mata pelajaran yang dilewati yaitu tes pada umumnya ada tes pelajaran ips, ipa, sejarah, mtk dan pelajaran agama lainnya dan alhamdulillah saya lulus di sekolah itu yaitu SMA karya pengalihan dan disinilah awal cerita yang akan saya ceritakan.
Saat itu saya masih kelas 10 SMA saya mengambil jurusan ips karena basic saya juga di ips jadi itulah alasan saya mengambil jurusan ips dan disitulah masa yang masih lugu, pendiam dan tidak terlalu bergaul dengan teman teman yang lain, wajar saja karna ini baru awal masih terlihat biasa biasa saja dan masih berjalan dengan normal.Awal nya saya ragu apakah saya bisa mempunyai teman yang banyak dan juga apakah saya bisa bergaul dengan mudah dan terbuka dengan orang lain, itulah pertanyaan yang selalu terpikirkan di benakku.Seiring berjalan nya waktu saya sudah memiliki beberapa teman saja yaitu teman ku yang Bernama siti aminah, ratna sari dan dwi sunarti itulah teman teman ku saat masih kelas 10, yah kami hanya berteman biasa saja tidak terlalu akrab hanya berteman sebatas teman sekolah yang menanyakan ada tugas apa tidak di dalam kelas itu dan berbagi informasi tentang tugas tugas yang lain.
Kelas 10 pun sudah terlewati dan saya belum terlalu akrab dengan yang lain belum ada kesan yang membekas pada saat kelas 10, dan akhirnya naiklah kami ke kelas 11 dan alhamdulillah pada saat kelas 10 saya mendapatkan peringkat kedua pada saat itu saya sangat mensyukuri itu.Dan pada kelas 11 orang nya masih sama dengan kelas 10 dan ini memudahkan saya untuk lebih akrab lagi dengan yang lain karena sudah berteman sejak kelas 10.Nah sejak kelas 11 ini saya sudah berubah dan lebih ada kemajuan yaitu dengan mempunyai banyak teman lebih percaya diri dan sudah mulai terbuka dengan teman teman yang lain, semenjak kelas 11 ini saya sudah mempunyai teman yang sudah saya anggap sebagai sahabat saya sendiri, teman cowo saya ada empat orang yang pertama adalah ikhyar fadil, syahril sanri, dodi riski pratama dan hamsa teman cewe saya ada tiga yang Bernama siti aminah, ratna sari dan dwi sunarti.Saya senang bisa mengenal mereka dengan baik selalu bermain bersama sampai mengerjakan tugas sama sama saling membantu satu sama lain dan banyak hal seru lainnya yang kami lewati, disini saya sangat dekat dengan teman sebangku saya dia adalah siti aminah saya selalu curhat dan menceritakan masalah apa yang saya hadapi dan itu membuat saya lebih lega karena menceritakan keluh kesah saya dengannya.
Menurut ku kelas 11 ini sangat berkesan dan jujur saya sangat rindu momen momen bermain bersama bercanda tawa dengan teman teman saya, ditambah lagi teman cowo saya yang mempunyai sifat yang humoris yang selalu menghibur, selalu bertingkah konyol di depan kami para cewe agar bisa tertawa, mungkin menurut kalian ini adalah hal yang biasa biasa saja tapi menurutku ini suatu kenangan yang sulit untuk di lupakan dan kenangan yang indah, tetapi di balik itu semua terkadang kami juga mempunyai masalah dengan teman cowok kami yaitu kadang berbeda pendapat sama sama egois dan tidak ada yang mau mengalah satu sama lain dan itu sudah sering terjadi di pertemanan kami, tetapi Ada lagi satu hal yang membuat kami para cewek merasa kecewa dengan salah satu teman cowok kami Ketika dia mempunyai pacar seakan akan perilaku nya sangat berubah dan dia lebih tertuju kepada pacarnya, sebenarnya itu adalah hal yang wajar karena itu adalah hak dia untuk mempunyai pacar hal ini membuat kami merasa terasingkan dan tidak seasik seperti dulu lagi tetapi kami hanya bisa membiarkannya mau berkomentar pun itu bukan hak kami dan akan membuat dia lebih membenci kami para cewe, namun setelah hubungan mereka berakhir dia pun Kembali dengan sikap nya yang dulu kemudian setelah itu kami berteman baik lagi dan Kembali bercanda tawa seperti biasanya.
Aku dan teman cewe ku yang lain juga sering membantu teman cowo kami mengerjakan tugas tugas nyaa terkadang kami merasa di manfaatkan sebagai teman nya karena kami para cewek selalu membuat kan tugas para teman cowok dan kami juga mau mengerjakan itu, mungkin karena kami sudah nyaman bertema  dengan mereka yang selalu menghibur walaupun kadang membuat kesal karena sikap iseng nya wajar saja karena cowok selalu iseng kepada teman cewek nya walaupun terkadang iseng tetapi mereka juga mempunyai sisi sifat yang baik yang selalu membuat kami tertawa banyak masa masa yang kami lewati bersama dengan penuh canda tawa hanya sebatas sahabat pada umumnya.
Diatas adalah foto ku dan teman ku kami akrab sejak kelas 11 dan sudah ku anggap sebagai sahabat ku sendiri dan senang sudah bisa kenal dengan mereka dengan baik membantu satu sama lain dan saling berbagi cerita satu sama lain.Dan juga mereka yang udah bisa merubah ku lebih terbuka lagi dan lebih mudah bergaul dengan teman yang lain dan ini merupakan kemajuan yang baik untuk diriku terima kasih teman teman.
Setelah melewati kelas 11 pada saat itulah banyak kenangan yang kami lewati bersama, meskipun terkadang kami berselisih paham yang dimulai dari hal hal yang kecil contohnya seperti tidak ingin membantu mereka membuat tugas tugas nya padahal tujuan kami agar mereka bisa melatih diri mereka agar lebih mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang lain, Terkadang dari hal sekecil itu mereka marah kepada kami.
Waktu pun berjalan kami pun sudah sampai di akhir cerita yaitu di kelas 12 SMA dimana disinilah kami sudah cukup saling mendewasakan diri dimana perilaku perilaku teman cowok kami mulai berubah yang mana sifat dari yang labil menjadi lebih dewasa, tetapi ini adalah hal yang baik untuk diri mereka tetapi disini kami sudah tidak terlalu akrab lagi meskipun tidak seperti dulu lagi kami selalu berusaha untuk berteman baik lagi dengan mereka, jujur di sinilah kami merasa sedih karena perilaku mereka yang semakin lama semakin berubah pada saat itulah kami sangat rindu dengan sifat mereka yang dulu selalu bertingkah konyol didepan kami agar kami terlihat Bahagia dan tidak sedih.Mungkin ada alasan kenapa mereka berubah dan mereka menganggap kami tidak harus tau apa alasannya padahal kami berharap mereka ingin lebih terbuka kepada kami karena mereka sudah kami anggap sebagai sahabat sendiri.
