Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada tanggal 20 Januari 2025, setelah memenangkan pemilu 2024. Upacara pelantikan berlangsung di Capitol Hill, Washington D.C., menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah menjabat pada periode 2017-2021.Â
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Carrie Underwood yang menyanyikan "America the Beautiful" dan penampilan dari Village People.Â
Keamanan ditingkatkan secara signifikan dengan pemasangan pagar sepanjang 30 mil, pengerahan 8.000 tentara, 25.000 petugas polisi, pengawasan drone, dan pusat komando FBI. Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap ancaman keamanan terbaru dan kondisi cuaca ekstrem.
Agenda Pelantikan Presiden Donald Trump
1. Upacara Pagi:
- Lokasi: Capitol Hill.
- Penyambutan tamu kehormatan dan delegasi asing.
- Penampilan musik dari orkestra nasional dan paduan suara anak-anak Amerika.
- Doa pembukaan oleh para pemimpin agama lintas keyakinan.
2. Sumpah Jabatan:
- Waktu: 12:00 waktu setempat.
- Pemimpin Upacara: Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts.
- Donald Trump mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden AS ke-47.
- Wakil Presiden JD Vance juga dilantik terlebih dahulu.
3. Pidato Pelantikan:
- Lokasi: Depan Capitol Hill.
- Donald Trump menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya untuk periode kedua, menyoroti tema persatuan nasional, reformasi ekonomi, dan kebijakan luar negeri.
4. Parade Pelantikan:
- Rute: Dari Capitol Hill menuju Gedung Putih melalui Pennsylvania Avenue.
- Parade ini menampilkan kontingen militer, marching band, dan organisasi masyarakat.
5. Acara Malam:
- Lokasi: Gedung Putih dan Capital One Arena.
- Acara resepsi formal di Gedung Putih untuk pejabat dan tamu kehormatan.
- Victory Ball di Capital One Arena yang dihadiri ribuan pendukung, dengan penampilan musisi terkenal seperti Carrie Underwood dan Village People
Pelantikan ini bertepatan dengan Hari Martin Luther King Jr., menambah makna historis terhadap acara tersebut. Dalam pidatonya, Trump berjanji untuk menjunjung nilai-nilai kebebasan dan persamaan hak.
Acara pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga penanda awal bagi kebijakan-kebijakan penting yang akan dijalankan oleh pemerintahan baru.
