-Â Ini bukan puisi!
+ Ini percikan aku punya hati
-Â Puisi puya jalannya sendiri. Irama, matra, rima, larik dan bait adalah pengikat!
+ Biarkan aku yang mendefenisi. Mengapa kau paksa aku merangkaki jalan dalam kirbat?
-Â Kau ini bebal!
+ Kau kanibal.
-Â Kau hanya seorang bisu yang berteriak di belantara huma. Seorang saja takkan menyendeng telinga!
+ Kau hanya bicara pada hampa udara. Suaramu takkan merambat ke mana-mana.
-Â Dasar!
+ Biar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI