Mohon tunggu...
Nampati Ginting
Nampati Ginting Mohon Tunggu... -

Pada akhirnya, yang tersisa dari hidup hanyalah cerita dan dongeng tentang mu, tentang ku, tentang nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengakuan Seorang Gentelman Prabowo dalam Debat

16 Juni 2014   13:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:32 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang lucu di debat Capres tadi malam. Yaitu, pengakuan Prabowo tentang "nasehat" para penasihatnya, supaya jangan percaya/jangan dengar apa pun yang akan dikatakan Jokowi.

Dalam hati  aku bertanya, sebegitu "ngeri"kah permusuhan di dalam hati para orang dekat/tim pakar/penasihat Prabowo terhadap Jokowi?  Sehingga tidak ada sedikit pun lagi ruang untuk pikiran logis dalam benak mereka? Atau kah memang demikian cara memenangkan debat yang ampuh, seperti gaya Fadli Zoon itu? Sehingga tak ada kemungkinan adanya kebenaran di dalam diri Jokowi.

Tapi untunglah Prabowo memiliki  akal sehat.Tentang ekonomi kreatif, dia terus terang mengabaikan nasihat para penasihat itu, dan mengaku "sependapat/setuju" dengan Jokowi. Kali ini aku harus akui bahwa Prabowo memang Gentelman, Prabowo masih memiliki akal yang lurus. Masih mampu membedakan mana yang baik, mana yang tidak baik.

Aku lantas berhayal, jagan-jangan "permusuhan" seperti ibarat yang ditelurkan Amien Rais itu hanya ada di kalangan "bawah kaki" nya Prabowo tok. Jangan-jangan  "rasa" perang itu cuma ada pada pendukung-pendukungnya saja. Sedang Prabowo sendiri, dalam hatinya tidak pernah ada musuh sama sekali?(atau ini hanya strategi?). Seperti katanya seusai debat, yang ada hanya Indonesia, untuk kemajuan bangsa.

Salut buat Prabowo!  Hanya saja, apakah setelah "pengakuan" itu para pendukung masih akan semangat bekerja? Jangn-jangan, bakal ada yang ngadat karena merasa "dipermalukan". Mudah-mudahan saja tidak.

Memang, harus diakui. Soal gagah, soal gentel, Prabowo no. 1. Soal presiden no..... *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun