Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat sertamendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA).
Posyandu yang terletak di Dusun Kluwak yang terdiri dari posyandu balita dan lansia sendiri baru memulai kegiatannya setelah 1 tahun lamanya dikarenakan pandemi covid-19, dan baru memulai kegiatannya pada awal Oktober 2021. Adapun jadwal posyandu balita  yaitu pada Senin, Selasa, Rabu, Kamis pertama di Bulan tertentu, dan adapun pada hari Selasa kedua. Berbeda untuk posyandu lansia yaitu Senin, Rabu, dan Kamis kedua, Rabu, dan Kamis ketiga pada bulan tertentu.
Posyandu memberikan layanan kesehatan anak, pemantauan gizi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan sebagainya. Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula. KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya.
Pemantauan gizi adalah kegiatan posyandu yang dilakukan tidak hanya pada anak saja, tetapi juga pada lansia. Pemberian makanan tambahan atau camilan yang bergizi pada lansia juga rutin dilakukan.Begitu juga dengan pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang mengalami kurang gizi.
Adapun fungsi umum kegiatan posyandu :
-Sebagai wadah bertukar informasi kesehatan bagi masyarakat awam. Selain itu, para ibu yang menjadi peserta kegiatan juga bisa bertukar informasi mengenai kondisi-kondisi kesehatan tertentu.
-Mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak mampu atau kesulitan mendapakan akses pelayanan kesehatan.
-Untuk memantau kesehatan anak. Ini adalah salah satu fungsi paling penting dari kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu tidak hanya dilakukan dengan pemberian imunsasi dan pengecekan berat badan pada anak saja, tapi juga mencakup pemantauan gizi bagi ibu dan anak, dengan harapan agar keduanya terhindar dari gizi buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H