Mohon tunggu...
Namira Diva
Namira Diva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Head of Human Capital Development Occupational Safety and Health Forum 2023, Faculty of Public Health Diponegoro University

From 2022 until now, I have been the head of the Human Capital Development Department Occupational Safety and Health Forum 2023. I oversee the OSH certification work program, OSH training, and OSH competency tests. I can lead my project officers from the preparation stage to post-implementation.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Postur Kerja Aman dan Sehat Saat Berkebun: Ajakan Mahasiswa KKN Tematik MASLINTING Undip

8 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 8 Januari 2024   15:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Postur Kerja Aman dan Sehat Saat Berkebun (dok. pribadi)

Semarang (26/12/2023) - Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang pada triwulan keempat ini dilaksanakan di wilayah Lingkar Kampus Tembalang. Salah satu dari 12 tema yang diusung adalah "Masyarakat Peduli Stunting : Optimalisasi Intervensi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik (MASLINTING)". Stunting menjadi fokus pengabdian dikarenakan menurut keterangan dari Camat Banyumanik, angka stunting di Kecamatan Banyumanik masih tergolong tinggi, khususnya di Kelurahan Jabungan (15 kasus per September 2023).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, diperlukan intervensi spesifik (mengatasi penyebab langsung) dan intervesi sensitif (mengatasi penyebab tidak langsung) secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor dalam upaya pengentasan stunting. Sebagai kelurahan yang memiliki fasilitas kebun, masyarakat dan perangkat Kelurahan Jabungan dapat memanfaatkan hasil kebun tersebut untuk melakukan intervensi pada sasaran stunting, yaitu dengan pembuatan makanan kaya gizi.

Kebun Kelurahan Jabungan (dok. pribadi)
Kebun Kelurahan Jabungan (dok. pribadi)

Dalam melakukan aktivitas berkebun, masyarakat dan perangkat kelurahan harus memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan agar tidak muncul penyakit baru. Salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip ergonomi: postur kerja yang aman dan sehat. Ketika berkebun, posisi tubuh otomatis direndahkan untuk mencapai bagian dari tanaman. Namun, seringkali postur yang diterapkan tidak tepat sehingga berisiko memunculkan gangguan otot rangka, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Ajakan mengenai pentingnya penerapan postur kerja aman dan sehat saat berkebun disampaikan di Aula Kelurahan Jabungan dengan sasaran anggota Karang Taruna Kelurahan Jabungan menggunakan media poster cetak dan elektronik melalui Program Kerja Keilmuan KKN-T MASLINTING oleh Namira, mahasiswi peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FKM Undip. Di samping itu, terdapat juga simulasi langsung postur tubuh yang benar dan salah saat berkebun agar audiens mendapatkan gambaran nyata.

Poster Postur Kerja Aman dan Sehat Saat Berkebun (dok. pribadi)
Poster Postur Kerja Aman dan Sehat Saat Berkebun (dok. pribadi)

Simulasi Postur Kerja Beserta Penjelasannya (dok. pribadi)
Simulasi Postur Kerja Beserta Penjelasannya (dok. pribadi)

Dengan diselenggarakannya kegiatan edukasi ini, diharapkan anggota Karang Taruna Kelurahan Jabungan dapat menyuarakan ajakan kepada masyarakat secara luas agar senantiasa menjaga keselamatan dan kesehatan tubuh sebagai bentuk investasi jangka panjang paling berharga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun