Bagi orang yang "kitman Al ilm", yaitu yang menyembunyikan ilmu juga memiliki konsekuensi sendiri.
KH. Abdul Karim, pendiri pondok pesantren Lirboyo memotivasi para santri untuk mengajarkan ilmunya. "Setiap santri jika nanti sudah di rumah harus berhadapan dengan dampar (meja untuk belajar santri)." Maksudnya, walaupun punya pekerjaan yang ditekuni, sempatkanlah membagi ilmu.
Tidak harus dengan murid, peserta didik, atau santri, melainkan bisa menjadi pendidik bagi keluarga dan lingkungannya.
Akhir Kalam, Wallahu a'lam bishshawab.
Terimakasih sudah membaca tulisan ini sampai akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H