Bagi para artikelers, cerpeners, novelers, esaiers, penulis bebasers, lovers, sneakers, crackers, brothers, sisters, atau siapapun yang hobi menulis. Sekarang tidak ada alasan berhenti karena kehabisan ide untuk menulis.
Jangan takut kehabisan ide untuk dijadikan sebuah tulisan.
Ingat, ilmu Sang Maha Mengetahui itu sangat luas dan sangat dalam. Tidak akan bisa habis untuk sekedar dituangkan menjadi tinta yang tergores pada kertas. Bahkan sekalipun seluruh pepohonan di muka bumi di tebang untuk dijadikan bahan baku pensil, dan lautan dijadikan tinta pena, maka ilmu Sang Maha Mengetahui tidak akan habis tertulis.
Sekarang tinggal seberapa peka tubuh ini menangkap rangsang yang ditangkap oleh saraf sensorik kemudian masuk ke dalam otak dan diproses menjadi sebuah ide cemerlang.
Mari memanfaatkan indera-indera yang dianugerahkan. Karena ide bisa datang dari arah mana saja.
Indera penglihatan, pendengaran, pembau, pengecap, dan peraba, semua dapat menangkap apa saja yang terjadi diluar tubuh dan memberi inspirasi menulis.
Belum lagi kita dilengkapi dengan hati nurani, jiwa, dan mood yang dalam setiap perubahan - perubahannya begitu berwarna dan tentunya dapat kita terjemahkan dalam bentuk abjad.
So, menulis dari apa yang terbaik dari yang dilihat, didengar, dirasa, dibau, dan disentuh sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan banyak karya.
Mulai sekarang, tidak ada alasan kesulitan mencari ide menulis. Mengalir saja. Karena semudah itu inspirasi datang jika kita mau menghayati dan mensyukuri apa yang sudah Sang Maha Kuasa ciptakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI