Mohon tunggu...
Reza Ashari
Reza Ashari Mohon Tunggu... Administrasi - Pribadi

“Read a thousand books, and your words will flow like a river" (Lisa See) asharireza29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Etos Kerja Luar Biasa Manchester United

28 Juli 2020   02:02 Diperbarui: 28 Juli 2020   02:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United merupakan salah satu klub yang disegani di Inggris dan dunia dengan sederet prestasi yang membanggakan di liga domestik dan Eropa. Selain itu, Manchester United terkenal dengan pasukan busby babes dan class of 92 dimana sekumpulan anak muda yang mampu menciptakan prestasi.

Pada medio 90-an,Manchester United mempunyai pelatih sekaliber Sir Alex Ferguson yang mempunyai karakteristik dan kharisma yang luar biasa. Lama kuasa Sir Alex Ferguson di Manchester United selama 29 tahun. Tentunya ini merupakan masa bakti terlama di suatu klub.

Setelah Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United kehilangan seorang figur pemimpin dan arah permainan yang semakin meredup. Kehilangan sosok pemimpin ini seperti mengubah segalanya untuk Manchester United dari sisi gelar maupun aspek lainnya.

Sir Alex Ferguson menunjuk David Moyes sebagai suksesor selanjutnya tetapi David Moyes todak diberikan waktu dan gagal memberikan terbaik untuk Manchester United.

Suksesor selanjutnya Louis Van Gaal dibawa ke Manchester United dan tetap tidak sesuai dengan ekspektasi fans dan dewan dirwksi. Kemudian Jose Mourinho si Special One di kontrak untuk memperbaiki permainan dan prestasi di MU tetapi tidak memuaskan dewan direksi. Pada akhirnya Manchester United mengontrak mantan pemainnya Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih.

Di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United kembali memadukan pemain senior dan muda yang diambil di akademi. Permainan MU kembali seperti pada masa Sir Alex dengan tanpa henti berjuang sampai titik akhir walaupun belum ada prestasi yang muncul.

Pada awal musim 2020 Manchester United di klasemen Liga Inggris terus berada di papan bawah yaitu peringkat ke 14. Banyak pundit mengatakan untuk mencapai peringkat batas eropa merupakan suatu keniscayaan.

Tetapi pada akhirnya Manchester United menyegel ke peringkat 3.Ini membuktikan bahwa etos kerja MU luar biasa dari papan bawah langsung elejit ke papan atas. Fans dan pelatih Ole Gunnar Solskjaer seakan tidak percaya sampai peringkat ke 3. 

Ada beberapa poin yang menjadikan MU menjadi tim dengan etos kerja yang baik.. Yang pertama pembelian seorang Bruno Fernandes dengan visi seorang pengatur serangan seperti Eric Cantona, yang kedua bagusnya penampilan pogba dan tridente MU (Rashford, Martial, dan Greenwood) dalam mencetak gol,respek pemain terhadap ole sebagai legenda MU,dan Ole mengenal dengan baik filosofi permainan MU.

Inilah poin-poin yang menjadikan MU luar biasa sepanjang musim liga Inggris. Semoga etos kerja ini tetap menyala dan memberikan prestasi seperti era Sir Alex Ferguson

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun