Mohon tunggu...
Namira Fitria
Namira Fitria Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Komunikasi

Haalloo everybody, welcome to my house.. Nama saya Namira Fitria, Profesi saya Adalah Dosen Ilmu Komunikasi dan sekarang sedang menempuh Pendidikan Doktoral (S3) Ilmu Komunikasi Korporasi di Universitas Sahid Sudirman Jakarta angakatan 30.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekilas tentang Walter Benjamin

26 Desember 2023   00:43 Diperbarui: 26 Desember 2023   02:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Walter Bendix Schoenflies Benjamin lahir di Berlin pada tanggal 15 Juli 1892 dan wafat di Spanyol 27 september 1940. ia merupakan seorang filsuf asal Jerman yang dianggap salah satu pemikir terpenting Mahzab Frankurt. dia bersekolah di Kaiser Friedrich School dan menerima gelar Doktor nya di Universitas Bern.

Walter Benjamin Menerbitkan essainya yang terkenal judulnya yaitu: "The Critique of Violence", yaitu kritik terhadap kekerasan. Essay ini sebagai bentuk komitmen Benjamin terhadap visi Marxis mengenai revolusi buruh melawan sistem hukum yang melindungi kekuasaan kelas penguasa. 

Benjamin memperkenalkan Teori Mimpi Ganda  yang dimana menjelaskan realitas dan kondisi yang terjebak dalam mode adalah mimpi pertama manusia. Mimpi pertama ini disebut sebagai mimpi fetitisme, yaitu mimpi dimana kita berada ddidalam dunia yang dimana sesuatu yang baru tidak berbeda dengan sesuatu yang sama. yang berubah hanya bentuk bukan esensi. Repetisi terus terjadi didunia fetitisme yang dimotori oleh kapitalisme. sebagai contoh teknologi Smartphone dan Tablet yang menggantikan Televisi, Komputer, laptop, dan Video game sebagai media elektronik. Konsep "Kebaharuan" yang mendukung perubahan ini sehingga memungkinkan sesuatu yang tidak ada pada teknologi lama akan ada pada teknologi baru. namun kita juga dapat melihat bahwa teknologi baru pun menglang apa yang ada pada teknologi lama. Smartphone juga dapat digunakan untuk mengakses tayangan yang ada pada televisi, bermain video game, dan juga menajalankan fungsi telepon. perubahan "kebaharuan" yang terjadi hanya pada fenomena permukaan nanmun esensi nya masih sama. yang dikhawatirkan adalah orang-orang menjadi lebih mengutanakan mengejar kebaharuan daripada esensi atau fungsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun