Maskapai Virgin Atlantic mengizinkan awak kabin untuk menampilkan tato di lengan mereka. Ini menjadi maskapai penerbangan Inggris pertama yang melonggarkan pembatasan untuk memperlihatkan seni tubuh tersebut.
Izin itu berlaku kemarin. Seperti tertulis di akun @virginatlantic : "Hari ini (seperti setiap hari) kami memperjuangkan koleksi individu yang mempesona yang merupakan awak kabin kami yang luar biasa. Kami selalu mendorong orang-orang kami untuk membawa seluruh diri mereka  bekerja dan ke langit. Mereka tetap bangga dengan apa yang membuat mereka istimewa. Banyak orang menggunakan tato untuk mengekspresikan identitas unik mereka, dan itu termasuk tim kami yang berhadapan dengan pelanggan. Itu sebabnya mulai hari ini, kami bangga mengizinkan tato yang terlihat".
Mengutip laman govnews-idn.com, Virgin (VAH) mengatakan izin itu hanya sebatas lengan. Sementara bahwa tinta wajah, leher, dan kepala harus tetap tertutup untuk sementara waktu. Namun, maskapai mengatakan mereka berharap untuk mengubah kebijakan ini dalam waktu dekat. Tato ofensif masih harus ditutup-tutupi.
Virgin Atlantic Airways Limited (beroperasi sebagai Virgin Atlantic) adalah sebuah maskapai penerbangan Inggris yang dikuasai oleh Virgin Group milik Sir Richard Branson (51%) dan Delta Air Lines (49%). Kantor pusatnya di Crawley, West Sussex, Inggris, dekat Bandar Udara London Gatwick. Didirikan 1984.
Virgin ini sering bikin kejutan. Pada tahun 2019, Virgin Atlantic membatalkan aturan make-up untuk anggota awak kabin. Ini pun  menjadi salah satu maskapai utama pertama di negara itu yang melakukannya. Awak kabin boleh tidak ber-make up saat bertugas. (@apron.idn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H