Mohon tunggu...
Nametulis Namet
Nametulis Namet Mohon Tunggu... -

33% Mendengar,\r\n33% Memperhatikan,\r\n33% Merasakan,\r\n1 % Menulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oleh-oleh untuk Negeri Besar & Makmur Dari Pemimpin Rakyat, Oleh…

19 November 2014   05:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam tadi aku mulai menjual kue senilai 100 triliun,
aku jajakan selama 5 tahun,
siapa yang ingin ikut merasakan?
mencoba gratis atau membeli silakan,
aku beri siapa mau mencuri,
berhutang atau kabur?
aku baru datang dari jauh di negeri timur,
aku lihat mereka suka makan babi dan minum arak,
apa aku akan jual kue babimu?
atau aku bagikan saja arak ini,
apakah aku akan menjual kue babiku?
atau aku bagikan saja arak dengan bersubsidi.
aku suka saat mereka mabuk,
mereka lupa hari kemarin,
mata sipitnya semakin rapet,
membuang rapat-rapat hari ini,
saat sadar,
aku lihat mereka menyiapkan hari esok untuk berjualan kue lagi!
yeahh.. yeahhh.. yeeahh..
aku pulang dengan membawa resep kue itu,
aku jadikan salah satunya pimpinan ibukota.
cihuuyy...
aku persiapkan ia untuk memancing dan mengalihkan semua ini, hahaha...
aku memang taktis dan cerdas luar biasa, hahahaa...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun