Mohon tunggu...
Namarappuccino Saja
Namarappuccino Saja Mohon Tunggu... -

Just call me Namarappuccino. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu, Bagaimana Rasanya Bisa Sedekat Itu Dengannya?

12 Januari 2012   05:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.
Sudah pagi, dan aku masih suka senyummu.

2.
Nanti, kalau waktu mempertemukan kita lagi, kamu pasti bisa melihat rindu di mataku.
Sejelas kamu melihat senyumku ketika itu.

3.
Kita tertawa.
Kamu tertawa bahagia bercerita tentang dia, aku berpura-pura tertawa bahagia ketika mendengarnya.

4.
Kamu, yang bisa selalu berada di dekatnya sesering itu, bagaimana rasanya?

5.
Ada orang-orang yang diciptakan untuk datang sebentar, lalu pergi lagi.
Hanya untuk mengajarkan seseorang tentang melepaskan.

6.
Kata yang mungkin paling tidak ramah pada hatiku tentangmu, adalah 'pernah'.

7.
Ketika mencintai, kita selalu punya pilihan, membela harga diri atau membela hati.

8.
Aku harus lebih berhati-hati.
Akhir-akhir ini, setiap orang menanyakan apa inginku, namamu selalu yang tersebut pertama kali.

_____

diambil dari namarappuccino bersama puisi dan fiksi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun