Pernahkah, ketika kamu sedang melakukan perjalanan jauh, tidak banyak keramaian di sana-sini karena yang kamu lihat hanya bukit hijau dan berbatu, lalu kamu membayangkan perjalanan itu kamu tempuh bersamaku? Hanya denganku? Kita tertawa bersama, menyanyi bersama, saling melirik dan menggoda, dan perjalanan sejauh apa pun tidak terasa lama?
Pernahkah, ketika kamu terbangun dari tidurmu, lalu melihat ke samping dan berharap di sana ada aku yang memandangimu sambil tersenyum? Lalu aku mengecup keningmu dan mengatakan, "Sudah pagi, dan aku masih mencintaimu"?
Pernahkah, ketika kamu memandangi matahari jatuh, lalu gelap merambat turun, dan kamu mengandaikan kalau aku di sana dari belakang memelukmu? Kemudian aku akan berbisik, "Kalau aku tidak pernah pergi darimu, maukah kamu juga tidak akan pergi dariku"?
Pernahkah, kamu membayangkan semua hal itu? Atau apa saja yang mendekatinya? Ini, ini aku sedang melakukannya. Tepat pada saat ini. Saat aku menulis surat untukmu ini.
______
diambil dari namarappuccino bersama fiksi dan puisi lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H