Mohon tunggu...
Namarappuccino Saja
Namarappuccino Saja Mohon Tunggu... -

Just call me Namarappuccino. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Itu Aku Menyelamatkan Hatiku

12 Januari 2012   08:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.
Kalau didengarkan, hujan itu selalu memiliki cerita tentang aku, kamu, dan kenangan.

2.
Seperti membaca buku, aku suka 'membaca'mu berlama-lama.
Siapa tahu aku menemukan celah untuk juga bersamamu berlama-lama.

3.
Hari itu aku mencintaimu.
Di kemudian hari, aku berhenti menunggu.
Seperti itu aku menyelamatkan hatiku.

4.
Hujan selalu menyenangkan.
Tapi dulu. Ketika masih ada kamu.

5.
Kata rindumu, aku ingin membungkusnya.
Mungkin bisa kubuka lagi lain waktu dan mendengarnya berlama-lama.

6.
Aku masih memperhatikanmu, hanya saja sudah tidak lagi menunjukkannya seperti dulu.

7.
Di satu titik ketika rindu menjelma hujan rintik, keterluan kalau bahkan kamu tidak bisa membaca itu.

8.
Aku buku, kamu tulisan.
Dan cinta adalah kisah yang ada di dalam keduanya.

______

Diambil dari namarappuccino bersama puisi dan fiksi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun