Mohon tunggu...
Nur  Amalia
Nur Amalia Mohon Tunggu... Administrasi - akun pribadi

Peneliti Sejarah dan Mahasiswa Pendidikan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Pendidikan Indonesia di Masa Kini

16 Oktober 2022   20:58 Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:09 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia merupakan salah satu Negara di duni yang memiliki keragaman ras, suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya yang beragam. Oleh karena itu kita sepantasnya bangga dan bersyukur dengan keragaman tersebut. Tetapi di era sekarang ini banyak permasahalan yang muncul terutama di dunia pendidikan. 

Dimulai dengan permasalahan pengetahuan guru yang kurang memadai dalam mengajar, bahan ajar yang sedikit, teknologi yang belum memadai, kurikulum yang sering berubah dan kurangnya biaya karena biaya pendidikan di Indonesia yang mahal. 

Dengan adanya permasalahan ini membuat pemerintah harusnya memberikan banyak solusi bagaimana caranya agar guru di daerah terpencil mendapatkan pengetahuan dan bahan ajar yang sama dengan guru yang ada diperkotaan. Kita harus banyak belajar dari negara lain seperti negara Jepang dan Finlandia yang memiliki struktur pendidikan yang bagus dan terarah. 

Dengan hanya melakukan proses belajar di kelas selama lima jam dan sisanya siswa yang mengembangkan, berbeda dengan negara Indonesia yang membebankan siswa sekolah full day dan memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah juga. 

Di era sekarang ini seharusnya guru lebih menekankan pada pendidikan karakter kepada siswa dibandingkan hanya memberikan materi di kelas, karena sekarang pendidikan karakter sudah sangat memperihantinkan terlebih dengan adanya teknologi membuat siswa kurang memperhatikan etika dalam kehidupannya sehari – hari. 

Banyak permasalahan yang dikeluhkan oleh orang tua dan masyarakat terkait kurangnya etika dan moral mereka, terutama terkait budaya barat dan meningggalkan budaya mereka sendiri. 

Mereka sering meniru budaya barat seperti pakaian, bahasa, makanan, budaya dan lainnya yang membuat kurangnya moral dan etika dalam kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun