Mohon tunggu...
yuli mokhtar
yuli mokhtar Mohon Tunggu... -

ORI is the best;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gibry

7 April 2010   07:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:56 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rona tak perna berusaha menjauhi anaknya Gibry. Buah hatinya dengan
orang yang dicintanya. kasih sayangnya mengalir utuh.. dengan tameng
kasih kakak...
ia hanya menunggu saat yang tepat untuk memberitahukan anaknya itu.
tapi saat tepat itu menunggu saat yang lebih tepat dahulu, yaitu
memberi tahu ayahnya. Tak ada yang tahu posisinya. Drama dimainkan
oleh Aurona dan ibunya. hanya Tuhan yang tahu. bahwa ayah Gibry adalah
...,,,,
pak petua

Fin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun