Mohon tunggu...
Rasty Susanty
Rasty Susanty Mohon Tunggu... wiraswasta -

Call me Kuthy..I'm a booklovers, movie mania, humorous, fashion addict, loveable, travellers, and green tea addict :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perang Social Media di Pemilu 2014

16 Juli 2011   01:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1310779882154522640

[caption id="attachment_119901" align="alignleft" width="300" caption="Pemilihan Umum Langsung"][/caption] Pemilihan presiden masih di masih lama, tapi beberapa orang sudah mulai mempersiapkan diri demi jadi orang nomor satu di Indonesia..Menjadi pesiden memang sebuah jabatan yang sangat prestisius, namun penuh dengan tanggung jawab.. Tahun 2014 negara tercinta kita Indonesia akan melakukan pemilihan umum yang biasa di lakukan setiap 5 tahun sekali..Sistem pemilihan presiden secara langsung oleh masyarakat membuat para calon presiden harus berkampanye ekstra agar dapat dipilih. Salah satu media yang sepertinya akan menjadi fokus para capres tersebut adalah social media. Kenapa social media?? karena mereka pasti belajar dari pengalaman presiden Amerika terpilih Barrack Obama. Selain itu fakta hasil-hasil riset  yang telah di lakukan beberapa instansi juga makin menguatkan mengapa harus kampanye via Social Media, berikut ini beberapa hasil  riset yang pernah saya baca : Riset yang dilakukan MarkPlus Insight pada awala tahun 2010 tentang Aspirasi dan perilaku anak muda di 6 kota besar Indonesia menunjukkan hasil yang mencengangkan, 6 dari 10 anak muda Indonesia mengaku lebih banyak mengakses Internet dalam 6 bulan terakhir di banding media-media lain termasuk media konvensional. Riset lain yang masih di lakukan oleh Mark Plus Insight pada September 2010 adalah mengenai pengguna internet di Indonesia, hasilnya adalah :

  1. Satu dari tiga anggota keluarga adalah pengguna Internet.
  2. Delapan dari sepuluh orang melakukan akses internet melalui mobile internet.
  3. Waktu yang digunakan dalam sehari mereka habiskan untuk akses internet adalah 3-5 jam.
  4. Pengguna internet rata-rata memiliki lebih dari 1 Gadget.
  5. Media konvensional bukan lagi menjadi referensi utama pengguna internet.
  6. Sebanyak 6% pengguna internet pernah melakukan transaksi online.
  7. Sembilan dari sepuluh pengguna internet memiliki akun Facebook. Satu dari lima pengguna internet memiliki akun twitter.
  8. Dalam satu bulan pengguna internet menghabiskan 50-150 ribu untuk akses internet.

Social media atau jejaring sosial dalam bahasa Indonesia merupaan sebuah wadah yang ada untuk menyalurkan aspirasi serta menjalin pertemanan dengan sesama penggunanya. tak salah rasanya memanfaatkan teknologi yang ada, gak mau juga kan di bilang Gaptek (gagap teknologi). sesuai dengan hasil riset, pengguna teknologi itu biasanya kalangan anak muda yang jumlahnya lebih banyak dari orang tua *ingat piramida penduduk di indonesia adalah kerucut* Anak muda juga adalah orang yang sangat potensial untuk dijadikan kader penerus. Hak pilih anak muda seringkali tidak digunakan alias sia-sia karena mereka merasa tak mengenal betul siapa calon pemimpin mereka, nah ada baiknya berkenalan di tempat nongkrong para anak muda yaitu Social Media.. Facebook, twitter, G+, Tumblr, dan socmed lainnya pasti akan penuh dengan perang kampanye..Saya jadi makin penasaran untuk cepat-cepat sampai pada tahun 2014 dan melihat fenomena itu semua.. Terlebih lagi siapa tahu saya bisa menjadi salah satu Social Media Strategiest-nya :D Sumber riset : Majalah Marketeers, November 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun