Mohon tunggu...
Nala Zahra Putri
Nala Zahra Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Katolik Parahyangan

Saya memiliki kegemaran menggambar dan tertarik dengan dunia Arsitektur dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Geladi Hominisasi (Tugas Pasca Geladi)

23 November 2022   19:33 Diperbarui: 23 November 2022   19:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perjalanan saya untuk melaksanakan geladi Homonisasi dimulai dari saat saya mendaftarkan diri di google form. Setelah beberapa bulan menunggu, saya mendapat email dari Lembaga Pengembangan Humoniora mengenai tugas pra geladi.

Tahap awal dalam mengerjakan tugas pra geladi yaitu menyimak lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza. Lalu saya langsung mendengarkan lagu Indonesia Raya dengan khikmat. Setelah itu saya mulai menjawab pertanyaan dari bagian satu. Pertama -- pertama saya memilih syair favorit saya, yaitu "Indonesia, tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya, Di sanalah aku berdiri, Untuk selama-lamanya." . Alasan saya menyukai syair tersebut adalah karena syair tersebut menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya, kaya akan kebergaman maupun jenis rempah -- rempah dan alamnya.

Setelah itu saya lanjut mengerjakan tugas tahap 2. Pertama -- pertama saya memilih 1 dari 10 video. Saya memilih video dokumenter yang berjudul "Pangi Makanan Khas Suku Minahasa (Sulawesi Utara)". Video ini berkisar 10 menit. Saya memilih video tersebut karena saya tertarik dengan adat dan makanan di berbagai suku di Indonesia. Lalu saya lanjut menjawab beberapa pertanyaan di google form. Saya mengumpulkan tugas ini sehari sebelum akhir pengumpulan dikarenakan tugas mata kuliah lain yang begitu padat.

Setelah mengerjakan tugas saya mendapatkan email konfirmasi yang disertai link zoom. Di email tersebut terdapat daftar nama kelompok dan aturan saat geladi dilaksanakan.

Hari H geladi Hominisasi telah tiba, saya memasuki link zoom pada pukul 8. Acara dimulai dengan pembukaan, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjut dengan perkenalan dari beberapa dosen yang mengurus kegiatan ini. Setelah itu kami memasuki break out room masing -- masing untuk berkenalan dengan anggota kelompok masing -- masing dan menentukan ketua dan notulen. Setelah itu kami keluar dari break out room untuk dibriefing mengenai tugas presentasi yang harus kami kerjakan. Setelah itu kami memasuki breakout room kembali dan saya langsung berdiskusi dengan kelompok saya, kebetulan saya mendapatkan tema "Hari Toleransi Internasional". Setelah itu kami mempresentasikan hasil dari Kerjasama kami, saya mendapat bagian untuk memberi informasi tentang contoh kejadian intoleran di lingkungan sekolah. Kelompok saya sayangnya tidak menang, namun saya tetap mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Manfaat yang saya rasakan adalah saya jadi bisa membagun chemistry dengan anggota kelompok yang baru saya temui pada hari itu dan juga saya melatih skill berpikir kritis saya.

Menurut saya, setelah mengikuti geladi Hominisasi ini, kita perlu kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara karena kemampuan kita dalam berpikir kritis dan berbahasa yang baik dibutuhkan di masa yang akan datang, dan apapun masalahnya, kita tidak gampang terprovokasi dan dapat mengutarakan pendapat dengan asertif dan tepat.

Dengan adanya acara geladi ini, saya menjadi siap untuk membangun kerjasama dengan siapapun kelompok saya, saya akan menerapkannya saat ada tugas project kelompok, dan juga saya menambah kemampuan saya untuk berpikir kritis meskipun saya kemampuan berpikir kritis saya masih perlu dilatih kembali.

Kedepannya, saya akan meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara dengan terus mengikuti kuliah dengan baik, mencoba selalu berpikir kritis dan juga berbahasa dengan bahasa yang sopan dan jelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun