Nabi sulaiman diutus menjadi rasul untuk kaum Bani Israil, yang mana nabi Sulaiman juga dianugrahi ilmu yang sangat tinggi, dan dapat mengerti Bahasa binatang serta mampu menjadi pimpinan bangsa jin.
Kisah yang sangat sering kita dengar yaitu dimana nabi Sulaiman bertemu dengan Ratu Balqis. Dimana nabi Sulaiman diangkat menjadi raja sebagai pengganti ayahnya yaitu nabi Daud yang berdaarkan garis keturunan. Sedangakn Ratu Balqis juga merupakan pimpinan kerajaan besar yang menyembah matahari dan tidak meyakini kekuasaan Allah.
Suatu hari, ada burung hud-hud yang membawa kabar bahwa ada kerajaan di negri Saba, dimana Ratu dan rakyatnya menyembah matahari kepada nabi Sulaiman. Mendengar hal tersebut nabi Sulaiman langsung mengirimkan surat kepada Ratu Balqis yang bertujuan mengajak Ratu Balqis menyembah Allah SWT. Dan Ratu Balqis pun membalas dengan hadiah dan sampailah di tangan nabi Sulaiman.
 Nabi Sulaiman pun berkata, "Apakah patut kamu menolong aku dengan harta? Apa yang diberikan kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikanNya kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu."Â
Lalu dikembalikan hadiah tersebut kepada ratu Balqis melalui pasukan ratu Balqis, dimana Ratu Balqis tercengang akan cerita yang disampaikan oleh para pasukannya. Ratu Balqis pun sangat ingin melihat kerjaan dari dekat, sementara salah satu jin memberi tahu nabi Sulaiman bahwa tak lama lagi Ratu Balqis akan datang.Â
Nabi Sulaiman pun berkata "siapa yang mampu memindahkan singgasana Rtu Balqis?" tanya nabi Sulaiman. Jin ifrit pun menjawab saya sanggu memindahkan sebelum tuan berdiri dari tempat duduk". Beliau pun memerintah para jin untuk membangun istana yang sangat megah.
Ratu Balqis pun tiba, dan sangat tercengang akan keindahan istana yang dimiliki oleh nabi Sulaiman. Dimana laintainya yang terbuat dari kristal bening, dindingnya terbuat dari kayu cendana yang harum, atapnya terbuat dari kaca sehingga cahaya matahari dapat masuk dan mengubah dalam istana menjadi tujuh warna, serta yang paling mengejutkan yaitu adanya singgasana ratu Balqis disamping singgasana nabi Sulaiman.Â
Ratu balqis pun berkata "rasanya seperti singgasana dikerajaanku." Nabi Sulaiman pun menjawab "ketahuialah bahwa singgasana ini memang benar milikmu, singgasana ini kupindahkan kemari sebelum engkau datang." Ratu Balqis pun heran dan dari situlah Ratu Balqis mempercayai kekuasaan Allah SWT, dan meninggalkan kebiasaannya dan kaumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H