Kamis (10/8/2023) Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 4 gelombang 4 yang beranggotakan Dwiky Dimas Firmansyah, Anita Tria Amanda, Nala Salma Nabila, Jelita Aura Dwi Cahyani, dan Jendar Relifiana Susiloningtyas dari Program Studi Farmasi mengadakan kegiatan Apoteker Cilik (APOCIL) bersama anak-anak TK Jaya Kusuma Kota Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan PMM ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Ririn Harini S.Kep., Ns., M.Kep. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan PMM yang kami laksanakan adalah program Apoteker Cilik (APOCIL) yang bertujuan untuk mengenalkan profesi Apoteker kepada anak-anak dan menambah wawasan tentang obat-obatan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini, beberapa sekolah telah memperkenalkan pembelajaran profesi kepada anak-anak TK. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermain, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai profesi yang ada di sekitar mereka. Profesi yang diketahui anak-anak TK umumnya dokter, polisi, tentara, guru dan lainnya. Hal yang menjadi fokus utama kelompok 4 adalah memperkenalkan profesi apoteker kepada para siswa TK Jaya Kusuma. Kegiatan pengenalan profesi apoteker dilakukan karena belum ada yang mengetahui tentang apoteker dan berhubungan dengan program studi para anggota PMM Kelompok 4.
Kegiatan APOCIL ini merupakan langkah awal dalam mengenalkan profesi Apoteker. Kamis (10/8) Para anggota PMM Kelompok 4 mengenalkan profesi apoteker melalui pendekatan tentang bedanya tugas seorang dokter dan apoteker. Selanjutnya para siswa TK Jaya Kusuma diajak belajar sambil bermain tentang macam-macam bentuk obat yang umum. Macam-macam obat yang ditunjukkan yaitu tablet, kapsul, sirup dan puyer yang memiliki bentuk berbeda-beda.
Tidak hanya belajar tentang perbedaan bentuk obat, siswa TK Jaya Kusuma juga diajak mempraktekkan cara menggerus obat menjadi puyer. PMM Kelompok 4 juga menunjukkan cara melipat kertas untuk bungkus obat yang sudah digerus. Selanjutnya diadakan games melipat kertas yang sudah berisi obat puyer. Kegiatan games ini bertujuan melatih keterampilan siswa. Selain itu PMM Kelompok 4 juga menyediakan hadiah pulpen kapsul bagi siswa-siswi yang berhasil melipat kertas puyer.
Siswa-siswi TK Jaya Kusuma sangat antusias mengikuti kegiatan APOCIL ini. PMM Kelompok 4 berharap dengan adanya pengenalan profesi apoteker dapat menambah wawasan dan keterampilan anak-anak. Anggota kelompok juga mengingatkan kepada mereka pentingnya minum obat agar sembuh jika sedang sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H