Mohon tunggu...
R Andy Ismael Manurung
R Andy Ismael Manurung Mohon Tunggu... -

I love pure politic. I love pure heart. I love pure mind. I love kindness. I love God, I like people

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengunyah Makanan dengan Sabar

12 Februari 2011   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:41 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda dengar pepatah yang mengatakan "Orang sabar dikasihani Tuhan?". Mungkin Anda juga pernah mendapat nasehat dari orang tua saat kecil ketika sedang makan agar saat makan kita mengunyahnya dengan baik dan tenang. Saya rasa pernah.

Sekitar awal bulan Januari 2011 silam, saya mengalami keluhan di lambung saya, setiap kali makan, pasti perut saya bergemuruh dan bersendawa sehari bisa lebih dari 20x, belum termasuk kent*t. Peristiwa itu sangat tidak menyenangkan. Karena sudah tidak tahan lagi, saya berobat ke internist dan di usg, nampak dilambung saya gelembung udara (gas), lalu dia memberi resep obat. Namun hal itu tidak bermanfaat, kejadiannya berulang.

Saya tidak tahu pasti kapan, tapi setiap kali makan ikan laut, saya pasti buang air minimal 5 kali sehari dan biasanya cair. Hal ini sangat menyiksa saya, terus berlanjut sampai saya coba untuk melakukan 2 nasehat di atas.

Untuk makan 1 piring nasi porsi orang dewasa, saya bisa menghabiskannya hanya dalam waktu 4 menit, apalagi kalau makanan itu berkuah. Walau tidak gerasak-gerusuk, namun saya tidak pernah "sabaran" saat makan. Kebiasaan itu membuat lambung saya bekerja ekstra. Bila lauk makanan saya ikan, pasti saya diare, namun bila lauknya daging, diarenya sedikit berkurang.

Dalam keadaan hampir putus asa, saya mencoba 2 nasehat di atas. Mengunyah makanan dengan sabar. Para ahli gizi mengatakan untuk mengunyah makanan minimal 32x kunyah. Awalnya saya benci hal ini, waduh...mana enak! Demikian ucapku. Dengan hati yang sedikit jengkel aku lakukan hal itu. Dan terbukti, dalam 3 hari penyakit diare itu hilang apalagi saat lauk makanan saya daging. Disamping itu, berat badan saya tetap terjaga diantara 64-66 kg, walau sebanyak apapun makanan yang saya santap. Feses saya juga sudah seperti pasta gigi. Sendawa dan kent*t saya berkurang drastis (sekitar 80%).

Banyak perubahan baik lainnya yang saya rasakan. Jadwal makanan yang teratur, mengunyah makanan sampai membubur, mengkonsumsi buah & sayur yang baik, istrahat malam yang cukup (6,5-7 jam), tidak merokok/minum alkohol dan olah raga yang teratur (30 menit sehari), terbukti sangat bermanfaat bagi tubuhku. Mungkin ini tidak bisa rata terjadi pada Anda, tapi setidaknya ini telah bermanfaat bagi saya. Mari kita galakkan MENGUNYAH MAKANAN DENGAN SABAR!!

GBU us...semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun