Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, pengenalan wajah, dan pemrosesan bahasa alami. AI telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk komunikasi.
Penggunaan AI dalam komunikasi memiliki beberapa pengaruh positif. Salah satu manfaat utama AI dalam komunikasi adalah meningkatkan efisiensi. Chatbot dan asisten virtual dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Misalnya, chatbot dapat membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah mereka tanpa harus menunggu lama untuk berbicara dengan seorang agen layanan pelanggan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi biaya operasional perusahaan.
AI juga dapat membantu meningkatkan personalisasi dalam komunikasi. Misalnya, chatbot dapat menggunakan data pengguna untuk memberikan saran yang lebih relevan dan personal. Hal ini dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
Penggunaan AI dalam komunikasi memiliki beberapa pengaruh negatif bagi masyarakat, yaitu dapat menggantikan pekerjaan manusia. Misalnya, chatbot dapat menggantikan agen layanan pelanggan dalam menyelesaikan masalah pelanggan. Hal ini dapat mengurangi jumlah pekerjaan yang tersedia untuk manusia dan meningkatkan tingkat pengangguran.
Penggunaan AI dalam komunikasi juga dapat meningkatkan ketergantungan pada teknologi. Misalnya, orang dapat menjadi terlalu bergantung pada asisten virtual untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Hal ini dapat mengurangi kemampuan manusia untuk melakukan tugas-tugas tersebut secara mandiri.
