Mohon tunggu...
Najwa Vivi
Najwa Vivi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SATU

mahasiswa yang memiliki minat besar dalam dunia tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Habis Makan Langsung Ngantuk? Ini Dia Penyebabnya!

10 Desember 2024   19:42 Diperbarui: 10 Desember 2024   20:05 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi.pinterest.com

Pernahkah Anda merasa mata mulai terasa berat dan tubuh lemas begitu selesai makan? Rasanya seperti ingin langsung tertidur saja, bukan? Fenomena ini ternyata bukan hal yang asing, bahkan banyak orang mengalaminya setiap hari. Meskipun terdengar biasa, rasa kantuk setelah makan bisa mengganggu aktivitas, apalagi jika Anda harus kembali bekerja atau beraktivitas setelah makan siang.Tapi, kenapa ya tubuh kita bisa begitu cepat merasa ngantuk setelah makan? Apakah itu tanda bahwa tubuh kita sedang bekerja ekstra keras untuk mencerna makanan, atau mungkin ada faktor lain yang memengaruhi? Artikel ini akan mengungkapkan penyebab utama di balik rasa kantuk setelah makan, serta memberikan tips untuk menghindarinya agar Anda bisa tetap energik sepanjang hari!

Rasa kantuk setelah makan, sering kali membuat kita merasa malas beraktivitas. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi rasa kantuk ini? Mulai dari kondisi fisik, psikologis, gaya hidup, hingga pengaruh lingkungan, semuanya bisa menjadi penyebab utama mengapa kita merasa ngantuk setelah makan.

1.Penyebab Fisik: Proses Pencernaan yang Menguras Energi

Setelah makan, tubuh kita harus mencerna makanan yang baru saja kita konsumsi. Proses pencernaan ini membutuhkan energi yang cukup besar. Ketika Anda makan, darah akan dialirkan lebih banyak ke saluran pencernaan untuk membantu proses tersebut. Akibatnya, pasokan darah ke otak berkurang sedikit, yang bisa memicu rasa kantuk.

Selain itu, makanan yang kaya karbohidrat, gula, atau lemak cenderung meningkatkan produksi hormon insulin. Insulin berperan dalam mengatur kadar gula darah, dan juga memengaruhi produksi hormon lain, seperti serotonin dan melatonin, yang berfungsi mengatur siklus tidur. Peningkatan kadar serotonin dan melatonin bisa membuat Anda merasa lebih rileks dan mengantuk.

2. Penyebab Psikologis: Stres dan Kebiasaan Makan

Stres mental dan emosional juga bisa berkontribusi pada rasa kantuk setelah makan. Ketika kita stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang bisa memengaruhi pola makan dan energi tubuh. Namun, saat stres berkurang setelah makan (terutama jika makanan yang dimakan adalah comfort food atau makanan yang menyenangkan), tubuh kita sering kali merasa lebih relaks, yang bisa menimbulkan rasa kantuk.

Selain itu, kebiasaan makan yang tidak teratur atau makan dalam jumlah besar dalam satu waktu juga bisa memengaruhi perasaan kita. Makan berlebihan atau makan makanan berat bisa memberi sinyal kepada tubuh untuk "beristirahat", yang memicu perasaan mengantuk.

3. Pengaruh Gaya Hidup: Pola Tidur dan Aktivitas Fisik

Gaya hidup kita sangat berperan dalam seberapa besar kemungkinan kita merasa ngantuk setelah makan. Jika Anda sering tidur terlambat atau tidak cukup tidur, tubuh Anda akan lebih mudah merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari, termasuk setelah makan. Kurangnya tidur malam hari mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang akhirnya membuat kita cenderung merasa lesu, bahkan setelah makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun