Mohon tunggu...
najwa syabilla
najwa syabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten favorit saya adalah tentang teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

K3 Kontruksi: Pilar Utama Keselamatan di Lapangan

10 Desember 2024   09:14 Diperbarui: 10 Desember 2024   09:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor konstruksi memegang peranan penting dalam menjamin keselamatan tenaga kerja, lingkungan kerja, dan hasil pekerjaan. Industri konstruksi dikenal sebagai salah satu sektor dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, penerapan K3 yang efektif menjadi pilar utama untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat.

Pentingnya K3 di Sektor Konstruksi

Dalam proyek konstruksi, tenaga kerja sering menghadapi berbagai risiko seperti jatuh dari ketinggian, tertimpa material berat, atau paparan bahan berbahaya. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan cedera serius hingga kehilangan nyawa. Di sisi lain, kecelakaan kerja juga dapat menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan, seperti denda, keterlambatan proyek, atau kerusakan reputasi.

Prinsip Utama K3 Konstruksi

1. Identifikasi dan Penilaian Risiko 

Setiap proyek konstruksi harus dimulai dengan analisis risiko untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi di lapangan. Penilaian risiko membantu dalam menentukan langkah-langkah pengendalian yang tepat.

2. Penerapan Alat Pelindung Diri (APD) 

Penggunaan APD seperti helm, rompi reflektif, sepatu keselamatan, dan harness wajib diterapkan untuk melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya.

3. Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan

Memberikan pelatihan rutin kepada pekerja tentang prosedur keselamatan dan penggunaan peralatan secara benar sangat penting. Pelatihan ini juga mencakup cara menghadapi keadaan darurat, seperti kebakaran atau evakuasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun