Terdengar suara ketukan di pintu depan rumahku. Aku yang sedang mengerjakan tugas kuliahku di ruang tamu pun bingung. "Lah? Bukannya hutang kakek nenek sudah terbayar semua ya? Kok ada orang ketuk-ketuk pintu di siang bolong?" Tanyaku kepada diriku sendiri. Sebenarnya Aku bertanya-tanya seperti itu dikarenakan biasanya orang yang mengetuk pintu rumah di siang bolong atau di malam hari adalah orang-orang yang hendak menagih hutang. Aku yang sembari tadi duduk di lantai dengan laptop yang terletak di meja pun segera berdiri dan menghampiri tamu yang sedang mengetuk-ngetuk pintu depan.
"Ayah! Ibu!" Ucap orang di depan pintu depan. Aku yang mendengarnya pun berfikir ulang, apakah Aku harus membukakan pintu untuknya atau tidak perlu. "Wait, wait wait. Ini di depan pintu.. orgil..?" Fikirku. Tiba-tiba Nenek datang dan menghampiriku yang sedang berdiri di dekat pintu depan. "Nak, Kamu masuk ke kamar dulu ya.. biar nenek yang nemuin tamunya" ucap Nenek sedikit mendorongku untuk memasuk ke kamar. "Umm okay Nek" Aku pun menuruti kemauan nenek, Aku mengambil laptop yang daritadi tergeletak di meja ruang tamu lalu berjalan menuju kamarku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H