Kini, aku sudah berdiri di depan pintu ruang tamu rumah Kakek dan Nenek. Aku mengetuk pintunya perlahan. Dan benar saja ada seseorang pria tua yang membukakan pintu, "Ada apa ya nak..?" Tanya pria itu. Aku pun tertawa kecil, "Yaampun Kek.. Masa lupa sama cucu sendiri.." Ucapku dengan senyum yang menyeringai. "Loh.. Nak Alvis??" Ucap Kakek terkejut, "Bu.. Nak Alvis pulang Bu..!" Teriak kakek memanggil nenek untuk datang. Nenek pun berjalan perlahan dan langsung memelukku dan begitu juga kakek.
Kini.. kita dapat hidup bahagia, Just the three of us Aku tidak pernah menebak hari imi akan datang, dan Aku sangat bersyukur hari ini benar adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H