Pentingnya Peran Orang Tua dalam Membentuk Pola Makan Anak Usia Toddler
Anak usia toddler, yaitu antara 1 hingga 3 tahun, merupakan periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Pada usia ini, anak mengalami perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Selain itu, pada fase ini pula anak mulai menunjukkan kemampuan meniru perilaku orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua yang menjadi contoh utama dalam kehidupan mereka. Hal ini disampaikan oleh Bu Ika, seorang dosen keperawatan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang memaparkan bahwa usia toddler adalah masa "golden period" atau masa keemasan bagi anak untuk belajar banyak hal, termasuk dalam hal pola makan.
Menurut Bu Ika, orang tua memegang peranan yang sangat besar dalam membentuk kebiasaan makan anak. Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang terdekat, terutama dari orang tua mereka. Oleh karena itu, jika orang tua menunjukkan perilaku makan yang sehat dan positif, anak akan lebih cenderung meniru kebiasaan tersebut. Namun, sebaliknya, jika orang tua menunjukkan kebiasaan makan yang kurang baik atau kurang teratur, anak juga bisa meniru perilaku tersebut. Salah satu fenomena yang sering terjadi pada anak usia toddler adalah perilaku pilih-pilih makanan atau yang dikenal dengan istilah "picky eater".
Penyebab dari perilaku picky eater pada anak tidak hanya dapat dipengaruhi oleh faktor genetik atau kesehatan fisik anak, tetapi juga oleh kebiasaan makan orang tua di rumah. Penelitian yang dilakukan oleh Bu Ika dengan menggunakan metode cross sectional yang melibatkan anak usia toddler dan ibunya sebagai sampel, menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara perilaku makan orang tua dengan kejadian picky eater pada anak. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan uji Spearman Rank yang menunjukkan hasil bahwa semakin baik kebiasaan makan orang tua, semakin kecil kemungkinan anak akan mengalami kesulitan dalam makan atau memilih-milih makanan.
Penelitian ini memberikan insight yang penting bagi masyarakat, terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia toddler. Salah satu rekomendasi penting yang disampaikan oleh Bu Ika adalah pentingnya orang tua memberikan contoh yang baik dalam kebiasaan makan sehari-hari. "Jika orang tua terbiasa makan makanan sehat, bervariasi, dan memiliki jadwal makan yang teratur, anak akan lebih mudah meniru dan mengadopsi pola makan yang sehat," jelasnya. Oleh karena itu, orang tua diharapkan tidak hanya mengingatkan anak untuk makan dengan baik, tetapi juga memberikan contoh yang positif melalui perilaku mereka sendiri.
Pentingnya peran orang tua dalam mengatasi masalah picky eater pada anak ini tidak hanya berlaku di tingkat keluarga, tetapi juga dapat menjadi informasi yang berguna bagi lembaga-lembaga kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar yang dapat memanfaatkan informasi ini untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya memberi contoh makan yang baik kepada orang tua, khususnya bagi mereka yang memiliki anak usia toddler. Sebab, dengan memiliki pola makan yang sehat sejak usia dini, anak-anak tidak hanya akan tumbuh dengan tubuh yang sehat, tetapi juga dengan pola makan yang baik yang akan berlanjut hingga dewasa.
Penting untuk diingat bahwa membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak bukanlah suatu hal yang bisa terjadi dalam semalam. Proses ini memerlukan kesabaran dan konsistensi dari orang tua dalam memberikan contoh dan mendampingi anak melalui proses pembelajaran makan. Oleh karena itu, jika Anda seorang orang tua, penting untuk selalu mengingat bahwa anak belajar tidak hanya dari apa yang kita katakan, tetapi juga dari apa yang kita lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H