Mohon tunggu...
Najwa Ananda Putri
Najwa Ananda Putri Mohon Tunggu... Lainnya - loving cats

Saya sangat suka kucing, bahkan saya punya 4 kucing dirumah, namannya Oreo, Michi, Lily dan Leci. Apa saya harus beli kucing lagi ya?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis dan Modifikasi Teks Cerita Sejarah Majapahit

30 Oktober 2024   19:15 Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/2bqIp5bsD

Teks cerita sejarah adalah jenis teks yang berisi kisah atau narasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, yang memiliki nilai historis atau penting bagi masyarakat. Tujuan dari teks ini adalah untuk memberikan informasi tentang latar belakang, proses, dan dampak suatu peristiwa sejarah, sehingga pembaca dapat memahami dan menghargai kejadian-kejadian yang membentuk budaya atau identitas suatu bangsa. 

Berikut adalah analisis struktur teks cerita sejarah tentang Kerajaan Majapahit :

1. Orientasi (Pembukaan)

Bagian ini menjelaskan latar belakang singkat tentang Kerajaan Majapahit sebagai cikal bakal Nusantara dan menyebutkan bahwa kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Singasari yang didirikan oleh Ken Arok.

2. Pengungkapan Peristiwa

Runtuhnya Kerajaan Singasari: Kerajaan Singasari runtuh pada tahun 1292 akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwang, Bupati Gelanggelang dari Madiun. Hal ini membuat Raden Wijaya, seorang pangeran keturunan Singasari, melarikan diri bersama sahabat-sahabatnya.

3. Rising Action (Konflik)

Pelarian Raden Wijaya: Raden Wijaya melarikan diri dan mendapat perlindungan dari kepala desa Kudadu, kemudian diterima oleh Arya Wiraja di Sumenep. Arya Wiraja membantu Raden Wijaya mendapatkan izin dari Jayakatwang untuk membuka hutan Tarik di Trowulan dan mendirikan desa baru yang diberi nama Majapahit.

4. Komplikasi (Puncak Masalah)

Rencana Merebut Kekuasaan dan Kedatangan Pasukan Mongol: Raden Wijaya memanfaatkan kedatangan pasukan Mongol yang bertujuan menghukum Raja Jawa, Kertanegara. Pasukan Mongol yang dipimpin oleh Shih-pi, Ike Mese, dan Kau Hsing disusupi oleh Raden Wijaya, dan bersama-sama mereka menyerang Jayakatwang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun