Mohon tunggu...
Najwa Nur hafidza
Najwa Nur hafidza Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Pengobatan Tradisional Terhadap Kesehatan Masyarakat: Sudut Pandang Pemerintah dan Masyarakat

25 September 2024   21:02 Diperbarui: 25 September 2024   21:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengobatan tradisional telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia. Penggunaan ramuan herbal dan metode pengobatan tradisional lainnya telah diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, dalam era modern ini, pengobatan tradisional menghadapi tantangan dan peluang yang memerlukan perhatian dari pemerintah dan masyarakat.

Masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan yang kuat terhadap pengobatan tradisional. Banyak yang percaya bahwa pengobataan ini lebih alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat-obatan modern. Budaya dan tradisi juga memainkan peran penting dalam mempertahankan penggunaan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional sering kali dianggap sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan. Serta aksesbilitas dan biaya, Pengobatan tradisional sering kali lebih mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan pengobatan modern. Di daerah-daerah terpencil, di mana akses ke fasilitas kesehatan modern terbatas, pengobatan tradisional menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Biaya yang lebih rendah juga menjadi faktor penting, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Pengobatan tradisional sering kali dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan.

Pengalaman pribadi dan rekomendasi dari komunitas juga sangat mempengaruhi keputusan masyarakat dalam menggunakan pengobatan tradisional. Banyak  yang merasa mendapatkan manfaat dari pengobatan ini berdasarkan pengalaman mereka sendiri atau serita dari orang-orang di sekitar mereka. Komunitas juga sering kali menjadi sumber informasi dan dukungan dalam penggunaan pengobatan tradisional. Pengalaman positif dari orang-orang terdekat dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional.

Maka dari itu pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur dan menstandarisasi pengobatan tradisional. Dengan adanya regulasi yang ketat, pemerintah dapat memastikan bahwa produk-produk herbal yang beredar di pasaran aman dan efektif.Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) telah mengkategorikan obat tradisional menjadi tiga jenis: jamu, obat herbal standar, dan fitofarmaka. Standarisasi ini penting untuk melindungi masyarakat dari produk yang tidak aman dan tidak efektif.

Pemerintah mendukung penelitian dan edukasi mengenai pengobatan tradisional. Dengan adanya penelitian yang mendalam, efektivitas dan keamanan pengobatan tradisional dapat dibuktikan secara ilmiah. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan yang benar dan aman dari pengobatan tradisional sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping yang tidak diinginkan.

Pemerintah juga berupaya mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional. Hal ini dilakukan dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional di puskesmas dan rumah sakit. Integrasi ini memungkinkan masyarakat untuk memilih pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu pengobatan modern maupun tradisional.

Pengobatan tradisional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat di Indonesia. Dari sudut pandang pemerintah, regulasi, integrasi, dan edukasi adalah kunci untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan tradisional. Sementara itu, dari sudut pandang masyarakat, kepercayaan, aksesibilitas, dan pengalaman pribadi memainkan peran penting dalam mempertahankan penggunaan pengobatan tradisional. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk memaksimalkan manfaat pengobatan tradisional dan memastikan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Pengobatan, Pemerintah, Tradisional,

DAFTAR PUSTAKA

Djamaluddin, A., Putra, R.K. and Ratnasari, D., 2020. Persepsi masyarakat terhadap pengobatan tradisional berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Journal of Holistic and Health Sciences, 4(2), pp.67-77.

Reiza, Mochammad., Meiyanti., 2021. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), pp.130-138.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun