Mohon tunggu...
Anita Pahlevi
Anita Pahlevi Mohon Tunggu... -

Najwa Rayyan Permata's mom-dad

Selanjutnya

Tutup

Money

Baru Nabung Langsung Untung

25 Maret 2010   04:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:12 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mimpi Nita dari kecil adalah memiliki tabungan, kalau bisa di bank. Niat awalnya hanya satu: punya ATM, kartu ajaib yang bisa mengeluarkan uang  sesuai keinginan (kalo saldonya cukup, ^_~). Karena belum sempat punya dana berlebih, baru tahun 2005 Nita aktif sebagai nasabah di beberapa bank konvensional. Setelah memperhatikan jejak rekam aliran dana di rekening yang makin menyusut ( jarang diisi , keseringan di tarik lewat ATM...:P) akhir tahun semua dana Nita tarik, dan awal 2006 pindahin semua dana ke Bank Syariah satu-satunya (saat itu) di kota Palu. Hanya karena kantor kasnya berada di jalur perjalanan ke tempat kerja, tiap hari lewat dan lihat, jadi ingin tahu. Proses cepat dan sangat simple. Yang pasti ATM bisa langsung dipergunakan. Baru sebulan nabung, eh, dana sudah ditarik sebagian untuk mengganti PC yang error. Wah, bisa habis nih tabungan. Akhirnya demi ingin tetap memiliki tabungan dan punya ATM, Nita pertahankan dana yang ada.

Sampai akhirnya pertengahan tahun 2006, tepatnya bulan Juni Nita mendapat telpon dari petugas bank, dan mengatakan bahwa Nita menjadi salah satu pemenang hadiah. Meski belum sepenuhnya yakin, kabar ini tentu sangat menggembirakan. Baru nabung, langsung untung. Dan, memang, akhirnya Nita mendapatkan hadiah yang penuh berkah untuk beribadah. Sejak itu Nita jadi gemar mem-provokasi semua orang yang Nita kenal untuk menabung di bank tersebut. Nita juga buatkan account untuk ayah dan ibu Nita.Tujuannya agar semua orang juga memperoleh hadiah yang berkah dengan tabungan mereka.

Di tahun ketiga, tepatnya 2009, dengan terpaksa Nita harus menghabisi sisa dana yang terkumpul selama menabung. Nita butuh dana untuk membayar rumah. Sedih juga ketika tak memiliki tabungan lagi. Toh, memang tabungan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan kita.

Saat ini, Nita kembali bersekolah. Meski belum memiliki tabungan lagi secara utuh, Nita telah mempersiapkan tabungan buat Najwa di salah satu Bank Syariah. Mudah-mudahan bermanfaat dan memberi berkah. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun