Tahap Penyuntingan Pada Karya Tulis Ilmiah
Penyuntingan atau editing adalah selesainya ciptaan karya yang akan siap dicetak atau akan siap terbit, dan diperlukannya untuk di cek kembali seperti ejaan, diksi dan struktur kalimat, maka dari itu ini adalah makna dari penyunting.
Pada penyuntingan karya ilmiah adalah proses pembetulan karya ilmiah atau mengoreksi, meneliti dan memeriksa kembali karya tulisan ilmiah yang sudah diterbitkan atau ditulis. Penyuntingan karya tulis ilmiah juga sangat perlu dirapihkan dan dibaca ulang oleh penulisnya agar supaya terlihat sempurna oleh orang yang membaca, dikenal berkembang dan bisa juga disebut dengan editor ahli. Dan biasanya karya tulis ilmiah akan ditawarkan terlebih dahulu untuk direview oleh editor yang akan melihat kelayakannya untuk diterbitkan.
Peran penyuntingan (editor) dalam karya tulis ilmiah:
1. Membantu sang penulis agar layaknya di publish dan dibaca oleh semua orang.
2. Melepaskan karya tulis ilmiah dari masalah kebahasaan yakni ejaan, tanda baca dan sebagainya.
3. Membantu agar tulisan lebih baik dalam suatu paragraf dan bab ke bab lainnya.
4. Membenarkan ide-ide yang kurang tepat.
5. Pendukungan terhadap konsisten dalam penulisan.
6. Membantu tulisan semakin mudah dipahami, enak dibaca dan lebih menarik.
7. Membantu pada penulis agar mengenali selera pembaca.
8. Membantu menghindari pelanggaran-pelanggaran yang akan berakibat tidak baik.
Referensi: https://id.scribd.com/document/445167550/PENYUNTINGAN-KARYA-TULIS-ILMIAH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H