Mohon tunggu...
najwa nafisa
najwa nafisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku Overthinking Alvi Syahrin

11 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 11 Desember 2023   15:39 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

resensi buku 

oleh : najwa khairina nafisa (231141127)

A. Identitas buku

  • Judul buku               : Overthinking
  • Pengarang               : Alvi Syahrin
  • Penerbit                    : Alvi Ardhi Publishing
  • Tahun Terbit          : 2023 
  • Jumlah Halaman  : 268 halaman

B. Sinopsis Buku

                   Overthinking merupakan buku self improvement yang membicarakan topik yang sangat berhubungan dengan manusia di semua usia. Overthinking dapat menunda begitu banyak hal baik yang akan datang kepada kita, menunda hal-hal produktif dengan rebahan dan scrolling untuk menghibur hati yang sedih, dan membuat kita melewatkan kesempatan-kesempatan baik, serta memberikan saran tentang bagaimana mengatasi hal tersebut untuk mencapai potensi penuh dan sebagian dari upaya yang lebih besar untuk mencapai kesejahteraan mental. Overthinking itu sendiri sebenarnya adalah cara untuk melindungi diri sendiri, tapi itu adalah cara yang toxic untuk dilakukan. Overthinking adalah cara kita posesif dengan diri sendiri, supaya tidak terluka, supaya tidak kecewa, tapi itu tidak akan membawa kita kemana-mana.

                   Buku ini ditulis sesuai pengalaman pribadi penulis yang sudah mengalami hal serupa sebelumnya, berusaha mencari cara dan menerapkan selama bertahun tahun tentang bagaimana cara mengatasinya lalu dituangkan kedalam sebuah buku yang bisa dibaca dan bermanfaat bagi orang lain.

                   Buku ini memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah menjadi permasalahan umum bagi begitu banyak orang. Seperti :

- Bagaimana cara menyikapi tuntutan keluarga yang berada diluar kapasitas diri kita?

- Bagaimana jika kita salah mengambil keputusan?

- Bagaimana cara membedakan overthinking yang harus dilawan dengan overthinking yang harus didengar?

- Bagaimana cara tidak mengait-ngaitkan kegagalan sebagai salah satu bentuk firasat dari overthinking?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun