Mohon tunggu...
Najwa Nada
Najwa Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik tentang Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

12 November 2024   00:47 Diperbarui: 12 November 2024   01:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGULIK TENTANG PENTINGNYA KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN

OPINI- adanya kesetaraan gender disuatu negara berarti juga mendorong negara tersebut untuk berkembang dan menjadi bukti bagaimana kualitas suatu negara tersebut. Mengupayakan kesetaraan gender merupakan strategi penting dalam pembangunan untuk memberdayakan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Mengakhiri semua diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan bukan hanya merupakan hak asasi manusia yang mendasar, namun juga penting untuk masa depan yang berkelanjutan, terbukti bahwa pemberdayaan perempuan dan anak perempuan membantu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Tujuan utama kesetaraan gender adalah masyarakat di mana perempuan dan laki-laki menikmati kesempatan, hak, dan kewajiban yang sama di semua bidang kehidupan. Kesetaraan gender adalah elemen penting dalam mencapai Pekerjaan Layak bagi Semua Wanita dan Pria, agar dapat terwujud perubahan sosial dan kelembagaan yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan dengan kesetaraan dan pertumbuhan. Artinya semakin sedikit Masyarakat yang menganut percaya patriarki maka semakin baik juga pertumbuhan dari Pembangunan dan ekonomi suatu negara. Ketika Masyarakat lebih cerdas dalam memilih maka akan membuka wawasan mereka tentang bahwa sebenarnya Perempuan juga berhak mendapatkan tempat yang sama seperti laki-laki begitupun sebaliknya.

Kesetaraan gender adalah memberikan tempat dan peran yang setara untuk laki-laki dan Perempuan dalam berbagai aspek seperti Pendidikan, pekerjaan, politik, pengembangan diri dan Kesehatan. Adapun ketidakadilan mortalitas yakni tingginya angka rata-rata kematian wanita akibat ketidakseimbangan populasi antara pria dan wanita yang membatasi akses wanita terhadap layanan kesehatan dan gizi yang layak. Ketidakadilan Kelahiran adalah preferensi untuk memiliki anak laki-laki daripada anak perempuan, menyebabkan lebih banyak janin bayi wanita yang diaborsi daripada janin bayi laki-laki. Guna adanya kesetaraan gender adalah juga untuk memberdayakan Perempuan yang sering kali sulit dalam mencari pekerjaan atau posisi karna dianggap lemah dan tidak cukup mampu padahal jika kita tau Perempuan bahkan bisa mengerjakan pekerjaan berat sekalipun, sering ditemukan bahwa para Perempuan single parent atau single mom menghadapi kesulitan untuk mencari nafkah Ketika sudah ditinggalkan oleh suaminya. Oleh karna itu menurut saya sangat perlu dan sebaiknya pemerintah juga memperhatikan tentang program pemberdayaan Perempuan.

Mempertimbangkan pentingnya isu kesetaraan gender, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengangkat isu kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita menjadi salah satu target Millenium Development Goals (MDG's). Menurut data dari Human Development Report 2023 yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP), Indonesia memiliki GII sebesar 0,364. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam beberapa sektor, ketidaksetaraan gender masih cukup tinggi. Nilai GII Indonesia yang tinggi mencerminkan masih rendahnya perspektif keadilan gender dalam berbagai aspek pembangunan sehingga diperlukan upaya serius oleh pemerintah Indonesia melalui kebijakan yang mendukung keadilan gender dari sisi akses kesehatan, pendidikan, pemberdayaan politik, dan pasar tenaga kerja.

Jika pemerintah lebih memperhatikan tentang masalah kesetaraan gender ini maka terdapat banyak kontribusi yang akan didapatkan dari adanya kesetaraan gender pada suatu negara diantaranya adalah:

  • Meningkatkan Kualitas Hidup
  • Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
  • Meningkatkan Kesehatan
  • Mengurangi Kemiskinan
  • Mengurangi Ketidaksetaraan Sosial

Terlepas dari banyaknya kontribusi dan manfaat yang didapat tentu banyak juga tantangan dan rintangan yang dilewati. Dalam negara yang orang-orangnya mempunyai beragam budaya dan kepercayaan seperti Indonesia ini akan sedikit sulit untuk mengajak masyarakatnya melek akan kesetaraan gender contohnya sampai tahun 2024 ini masih banyak sekali suku yang menganut system patriarki dalam kehidupan sehari-harinya. Perempuan dan anak perempuan dianggap sebagai komunitas yang terpinggirkan yang kehilangan hak dan kesempatan dasar mereka. Perbedaan gender, akibat pembatasan sosial dan norma serta tradisi patriarki. Tidak hanya dari aspek budaya tetapi terkadang ada Perusahaan atau instansi yang masih menerapkan kebijakan yang mengacu pada diskriminasi gender terkadang Perempuan digaji lebih kecil dan lebih sedikit dibandingkan laki-laki, terkadang juga ada beberapa oknum petinggi Perusahaan yang pilih kasih terhadap karyawannya seperti contoh karyawan Perempuan diberikan lebih banyak tugas tetapi dengan upah/gaji yang kecil. Tidak hanya itu bahkan juga seringkali mendapatkan pelecehan seksual dari teman sekantor atau atasannya.

Dari banyak nya kasus diatas Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi adalah dengan cara menekankan pada anak Perempuan sejak dini bahwa Pendidikan itu penting sambil melatih adab dan mentalnya juga agar tidak mudah diremehkan oleh orang lain, juga mengambil les bela diri jika diperlukan, karna zaman sekarang banyak laki-laki bejad yang tidak pandang bulu Ketika akan melecehkan Perempuan bahkan ada juga Perempuan bercadar yang menjadi korbannya, banyak statement yang mengatakan bahwa akibat dari pelecehan seksual adalah Perempuan itu sendiri karna menggunakan pakaian yang kurang bahan dsb. Statement tersebut jelas salah karna pada kenyataannya laki-laki lah yang lebih dulu melakukan hal tidak terpuji tersebut tanpa melihat siapa dan apa pakaian yang digunakan oleh korbannya.

Kemudian ada beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung hak-hak para Perempuan seperti:

  • Adanya cuti melahirkan
  • Penghapusan upah tidak setara
  • Perlindungan hukum untuk Perempuan

Apabila ada korban yang dirugikan dia bisa menuntut si pelaku dengan cara menjerat dia dengan hukum yang berlaku, oleh karna itu kenapa saya menulis bahwa Perempuan itu butuh yang Namanya pembentukan mental sejak dini karna tidak semua Perempuan mampu dan bisa untuk mengutarakan apa yang dialaminya sehingga kebanyakan dari mereka menjadi depresi dan akhirnya bunuh diri, yang mana hal tersebut juga merugikan dirinya sendiri.

Perempuan juga bisa menciptakan lapangan kerja mereka sendiri, nyatanya banyak sekali Perempuan-perempuan hebat diluar sana yang berhasil mencapai posisi tertinggi dari suatu instansi atau politik atau bahkan mampu mendirikan perusahaannya sendiri. Peran perempuan sangat penting dalam Pembangunan suatu negara karna semuanya lahir dan dimulai dari seorang Perempuan bahkan Perempuan juga telaten dan cekatan dalam bekerja, nereka juga cenderung rapi dan disiplin dalam masalah pekerjaan, mereka juga pandai dalam mengatur. Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan apabila Perempuan dipekerjakan secara layak dan benar. Semakin tinggi keadilan gender akan semakin tinggi dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi yakni dengan mengalokasikan tenaga kerja wanita pada sektor produktif.

Oleh karna itu jika anda setuju dengan tulisan saya hendaknya anda menerapkan hal tersebut di lingkungan anda dan mulailah untuk menghargai Perempuan diluar sana, Ketika anda menemui kejahatan yang dilakukan pada Perempuan maka bantulah mereka dan dukung mereka agar dapat melawan kejahatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun