Mohon tunggu...
Najwa Nada
Najwa Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan antara Kemiskinan dan Ekonomi Kerakyatan

30 September 2024   13:00 Diperbarui: 30 September 2024   13:00 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KEMISKINAN DAN KONSEP EKONOMI KERAKYATAN DI INDONESIA

OPINI - Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya manusia dan alamnya lalu mengapa di Indonesia masih banyak orang-orang yang terdampak kesenjangan sosial padahal negara kita ini per 2020 kemarin berhasil menjadi anggota dari G-20 yang artinya termasuk di antara deretan negara dengan kekuatan ekonomi yang baik dan stabil, padahal jika diteliti lebih dalam masih banyak sekali pulau-pulau di Indonesia yang masih belum merasakan dampak dari kekayaan alam Indonesia oleh karna itu pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai kemiskinan dan konsep ekonomi kerakyatan negara Indonesia

Tujuan saya mengangkat tema ini adalah agar membuka mata Masyarakat dan pemerintah yang sudah merasakan kemakmuran untuk selalu ingat dan melihat bahwa masih banyak orang-orang yang kesulitan seperti pulau papua, maluku, sumba dll diantaranya bahkan masih banyak yang belum mengenal jual beli menggunakan uang. Hal-hal seperti inilah yang perlu diperhatikan dengan ekstra oleh para pemerintah terutama pemerintah setempat yang seharusnya bisa mewakili suara mereka sehingga masalah-masalah tersebut bisa segera di atasi oleh pemerintah pusat.

Setelah berbicara mengenai kemiskinan di Indonesia, pasti kalian banyak yang belum mengerti apa  sih kemiskinan itu?  Atau bagaimanakah definisinya?

Secara umum, kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak- hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Atau orang-orang yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan finansialnya seperti, pangan, pakaian, dan tempat tinggal.

Kasus kemiskinan tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2022 dengan presentase 9,57 persen bahkan BPS menyebut bahwa tahun 2022 menjadi menjadi kasus kemiskinan tertinggi dalam 9 tahun terakhir. Tentunya hal ini juga dipengaruhi oleh kasus covid yang terjadi di 2019-2022 sehingga membuat kemiskinan semakin melonjak.

Untungnya Indonesia mampu mengatasi hal tersebut dengan baik sehingga pada tahun 2024 presentase kemiskinan tersebut dapat berkurang, data terbaru menyebutkan bahwa Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap Maret 2023 dan menurun 0,54 persen poin terhadap September 2022.

kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial yang sulit diurai dan kerap kali terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kemiskinan dapat terjadi karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kemiskinan tersebut.

Berikut adalah faktor-faktor penyebab kemiskinan.

  • Laju Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi
  • Masyarakat Pengangguran Meningkat
  • Pendidikan yang Rendah
  •  Terjadi Bencana Alam
  • Distribusi Pendapatan yang Tidak stabil

Faktor-faktor diatas termasuk dalam penyebab banyak nya angka kemiskinan, tetapi politik kotor yang dilakukan para pemerintah juga berpengaruh dan bertanggung jawab atas kemiskinan yang terjadi, sering kali ditemukan bahwa bantuan yang dikirim oleh pihak pemerintah pusat malah tidak tersampaikan kepada Masyarakat karena dikorupsi oleh pemerintah setempat, padahal mereka bisa naik dan terpilih karna suara Masyarakat tetapi mereka malah menghianati masyarakatnya sendiri dengan cara mengambil hak-hak yang seharusnya mereka peroleh, begitu juga yang terjadi pada politik atau pemerintahan yang ada di Indonesia, banyaknya angka korupsi yang membuat hasil dari sumber daya alam Indonesia tidak tersampaikan dan tidak dipergunakan untuk memakmurkan Masyarakat. Padahal, Indonesia adalah negara yang kaya, dengan kekayaan tersebut lebih dari cukup untuk mensejahterakan seluruh masyarakatnya. Akan tetapi pada era presiden Indonesia saat ini,  sudah berhasil membangkitkan negara dari keterpurukan ekonomi dan berhasil lepas dari pembodohan negara asing, di era kpemimpinan nya presiden Jokowi dodo  berhasil mengambil 3 tambang besar Indonesia dari tangan asing dan sedikit banyak berhasil membasmi para koruptor, sehingga kasus kemiskinan pun dapat berkurang, selama 10 tahun terakhir kepemimpinan presiden Jokowi dodo beliau membawa impact yang besar untuk Indonesia dengan ide-ide nya untuk mengelolah hasil alam Indonesia di negara sendiri bukan di negara asing, hingga saat ini indonesia sudah mulai bangkit dan berambisi untuk menjadi Indonesia maju dan Indonesia emas.

Setiap hal yang terjadi tentu memiliki dampak dan impact tertentu terhadap suatu instansi seperti hal nya kemiskinan yang terjadi saat ini juga mempunyai dampak yang akan merugikan negara dan mengganggu ketentraman masyarakatnya seperti meningkatnya angka kriminalitas karna banyak orang-orang yang menggunakan cara-cara kotor untuk memenuhi apa yang mereka inginkan, pengangguran menjadi semakin banyak karna sulitnya mencari pekerjaan, banyak yang terkena gangguan penyakit karna lingkungan yang kurang sehat seperti kebanyakan orang-orang yang tidak mempunyai rumah, mereka memilih untuk berdiam di bawah kolong jembatan dsb, dan yang sangat di sayang kan adalah banyak anak-anak kurang mampu yang tidak mendapat Pendidikan, padahal seharusnya generasi saat ini adalah generasi yang mencetak anak-anak dengan bakat dan kecerdasan yang luar biasa, diluar sana pasti banyak anak-anak cerdas tetapi tidak mampu untuk menempuh Pendidikan yang layak. Tidak hanya itu saja tetapi kemiskinan juga berdampak besar terhadap reputasi perekonomian negara yaitu, daya beli Masyarakat yang menurun, investasi dalam perekonomian berkurang yang mengakibatkan tenaga kerja kurang produktif, dan pertumbuhan ekonomi negara semakin rendah karna banyaknya masalah kemiskinan di Negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun